Atlet Parayalang Tewas Jatuh dari Ketinggian 200 m, Ibu Ungkap Firasat, Sempat Lakukan Ini ke Anak
Atlet paralayang ini meninggal setelah jatuh dari ketinggian, ibu beberkan firasat dan perlakuan anehnya.
Editor: ninda iswara
Diduga karena safety belt tak terpasang sempurna dirinya jatuh terpisah dari paralayangnya.
"Safety untuk bodynya belum terpasang sempurna, karena maaf, saudara Yazid mungkin terburu-buru," tambahnya.
Heru turut mengucapkan bela sungkawa atas jatuhnya atlet paralayang Kabupaten Semarang.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang juga Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya saudara Yazid Khairil Aziz," katanya.
Baca juga: TRAGIS Anak Artis Top Ini Dikeroyok hingga Tewas di Depan Rumah, Masih Muda Tapi Takdir Berkata Lain
Baca juga: Menyerahlah Buruh Wanita Tewas Dibacok Ternyata Tetangganya, Mbah Mijan Beri Peringatan ke Pelaku
Kata-kata Terakhir dam Firasat Ibunda
Kerabat dari Yazid, Habibah terlihat sedih dan shock saat mengetahui kabar jatuhnya Yazid pada hari Jumat (1/3/2022).
Yazid memiliki satu putri.
"Anaknya masih berusia 3,5 tahunan sepertinya, masih kecil," terangnya.
Sebelum mengudara, Yazid sempat mencuci paralayangnya bersama putrinya.
Hal itu dikatakan oleh ayahnya, Adi, di rumah duka, Jumat (1/4/2022).
"Sebelum terbang sehari sebelumnya sempat mencuci peralatannya di kamar mandi," katanya.
Saat mencuci, Yazid sempat bercanda dengan putrinya.
"Waktu nyuci, talinya yang warna merah body safetynya itu ya sepertinya. Sempat dipakaikan ke anaknya," terangnya.

Kemudian, setelah itu, Yazid pun pamitan kepada ibunya.
Kepada sang ibu, Yazid pamit akan kerja.