Atlet Parayalang Tewas Jatuh dari Ketinggian 200 m, Ibu Ungkap Firasat, Sempat Lakukan Ini ke Anak
Atlet paralayang ini meninggal setelah jatuh dari ketinggian, ibu beberkan firasat dan perlakuan anehnya.
Editor: ninda iswara
Namun, sang ibu memiliki firasat tak enak, dan sempat mengingatkan untuk hati-hati.
Tak disangka, firasat sang ibu pun jadi kenyataan.
"Pamitnya kerja sama ibunya, tapi tidak ada yang tahu dia bawa peralatan paralayangnya," ucapnya.
Kakak dan juga ayah korban, menceritakan sifat Yazid selama hidupnya.
"Dia orangnya supel banget mas, ikut berbagai macam aktivitas. Apapun dia ikutin, ya relawan, SAR, organisasi apa saja," kata kakak Yazid
Yazid juga adalah orang yang aktif berkegiatan masyarakat.
"Dia aktif di SAR Buser, BPBD juga Satgas Covid-19 di Provinsi juga banyak organisasi lainnya," terangnya.
Tidak hanya itu, Yazid juga mengembangkan desa wisata di daerahnya.
Baca juga: Bangun Sayang Tangis Pria, Peluk Tunangannya yang Tewas Ditikam, Diduga Pacar dari Kampung Cemburu
Baca juga: Hembuskan Nafas Terakhir di Pelukan Kekasih, Wanita Asal Bekasi Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal
Sosok Yazid di Mata Sahabat
Informasi di grup internal tersebut, lanjutnya, awalnya dikira rekannya mengalami kecelakaan jatuh terpeleset saat naik motor menuju ke Desa Gedong.
Sebab menurutnya, lokasi tersebut rawan kecelakaan, karena kontur jalan yang naik turun ekstrem.
"Saat saya telepon ke rekan lain, mereka menangis dan meminta kami berkumpul ke RSUD Ambarawa. Ternyata Yazid meninggal terjun bebas saat terbang," jelasnya.
Dia bercerita, kesedihan tak terbendung saat mengetahui dan melihat jenazah Yazid.

Mereka tak menyangka, rekannya telah pergi selamanya.
Kesedihan mendalam khususnya dirasa oleh Oka.