Breaking News:

PILU Nasib Jeminten, Pamit Ziarah Malah Tewas Dibuang di Sungai, Tangan Terikat, Wajah Memilukan

Pergi pamit ziarah, Jeminten ditemukan tewas usai dibuang hidup-hidup ke Sungai Brantas. Kondisinya saat ditemukan memilukan, kedua tangan terikat.

Editor: octaviamonalisa
Kolase Kompas.com/Slamet Widodo, TribunJatim.com
Pamit ziarah, Jeminten tewas dibuang hidup-hidup di Sungar Brantas dengan tangan terikat 

"Hasil laboratorium akan memastikan, apakah ada cairan sperma di organ intim korban atau tidak," ungkap AKP Agung Kurnia Putra.

Pesan Terakhir Korban

Kabar meninggalnya Jeminten tentu memicu kesedihan di hati keluarganya, terlebih orang-orang terdekat.

Rinda Hernanda, salah seorang keponakan korban mengurai kesaksiannya atas sosok Jeminten.

Diungkap Rinda, Jeminten selama ini tinggal sendirian di rumahnya dan tak memiliki anak.

Sebab Jeminten telah pisah ranjang dengan suaminya selama dua tahun.

Rinda pun mengungkap kronologi hilangnya Jeminten yang tiba-tiba.

Bekerja di rumah makan di Blitar, Jeminten pamit kepada bosnya untuk nyekar ke makam pada Rabu (30/3/2022).

Sejak hari itu, Jeminten tak lagi bekerja.

Meski begitu, Jeminten masih aktif berkomunikasi dengan Rinda, keluarganya.

Lalu di hari Jumat (1/4/2022), Jeminten diketahui masih berada di rumahnya.

Di malam harinya di hari Jumat itu, Jeminten sempat mengirimkan pesan kepada Rinda sekira pukul 19.30 WIB.

Pesan dari Jeminten kepada Rinda adalah memberitahukan bahwa puasa Ramadhan dimulai di hari Minggu (3/4/2022).

Setelah pesan terakhir tersebut, Jeminten tiba-tiba tak bisa dihubungi.

Pada Sabtu (4/4/2022) pagi, ponsel Jeminten mati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Sungai BrantasTulungagungJemintentewaskorban
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved