'Saya Stres' Pilu Mantu, Mertua Ngeyel Beri Air Matang ke Bayi 2 Bulan, Dokter Syok Ungkap Bahayanya
Ibu muda curhat, stres dengan sikap mertua yang ngeyel beri minum air matang pada bayinya yang baru usia 2 bulan. Dokter pun syok & beri arahan.
Penulis: Monalisa
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sang ibu muda mengaku sangat stres dengan sikap ibu mertuanya tersebut.
"Maaf dokter saya kirim pesan ini dan mengganggu dokter, sebab saya stress.
Mertua saya selalu suruh saya beri air matang untuk saya, padahal sebelumnya dokter sudah berpesan pada saya untuk tidak memberi minum air matang ke bayi sebelum masuk 6 bulan.
Saya sudah bicara begitu ke mertua, tapi mertua malah bisa dokter tidak berbicara hal itu pada dia sendiri." tulisnya lagi.

Sontak mendapat pesan tersebut, sang dokter pun merasa geram.
Dengan tegas sang dokter melarang untuk para ibu memberi air matang pada bayi di bawah usia 6 bulan.
Sang dokter pun membeberkan alasan dan bahayanya.
"Jangan beri bayi minum air matang sebelum usia enam bulan.
Saya ingin beritahu anda semua sebab-sebabnya.
Silahkan bagikan penjelasan saya ini, semoga ibu mertua dapat ilmu pengehetahuan ini." tulis sang dokter di laman Facebooknya.
"Pertama, badan bayi tak sama dengan badan orang dewasa.
Kandungan air dalam badan bayi memang lebih tinggi berbanding dengan orang dewasa.
Lebih kurang 55/100 berat badan orang dewasa ialah air, tetapi 75/100 berat bayi adalah air, maka bayi tidak perlu minum air seperti orang dewasa.
Kedua, kandungan susu ibu ialah 88/100 air dan rendah garam.
Susu ibu mengandung semua keperluan air dan garam untuk bayi.