'Ini Bukan Warisan!' Nelangsa Irma, Kepergok Nikah Diam-diam, Kini Terancam Diusir dari Rumah Sapri
Belum genap suami meninggal, Irma nekat nikah lagi. Kini istri Sapri terancam diusir keluarga dari rumah mendiang suaminya.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nekat menikah lagi belum genap setahun Sapri meninggal, nasib Irma kini memilukan.
Tak hanya dicibir, kini Irma Suryatin juga terancam diusir dari rumah mendiang suaminya, Sapri Pantun.
Diketahui Irma Suryatin memang telah menikah lagi saat belum genap satu tahun Sapri Pantun meninggal dunia.
Bahkan pernikahan Irma Suryatin dengan suami barunya tersebut terkesan diam-diam.
Pernikahannya itu mendapat reaksi negatif dari tetangga termasuk Dolly, adik mendiang Sapri Pantun.
Dolly bahkan sempat mengungkapkan jika pernikahan Irma diam-diam, bahkan tak diceritakan kepada keluarga mendiang.
Baca juga: Ga Nyangka, Tangis Adik Sapri, 7 Bulan Kakak Wafat, Istri sang Artis Lamaran Kini Sudah Nikah Lagi
Baca juga: DITINGGAL Sapri saat Hamil Tua, Irma Nangis Pilu depan Jenazah Suami: Kemarin Kamu Bilang Cinta Aku
Dolly, kecewa karena menikah lagi di saat kematian sang kakak belum genap satu tahun.
Bahkan, Dolly juga tak diundang dalam pernikahan Irma Suryatin.
Padahal, selama ini, Dolly lah yang memenuhi kebutuhan anak-anak Irma dan mendiang Sapri.
Setelah heboh ketahuan nikah, kini banyak kabar menyebutkan bahwa keluarga Sapri meminta Irma segera angkat kaki dari rumah peninggalan Sapri Pantun setelah menikah lagi.
Dikutip dari Insertlive, Irma pun memberikan jawaban menohok dan menegaskan bahwa rumah yang ditinggalinya bukanlah warisan keluarga Sapri Pantun.
"Kalau rumah ini warisan dari keluarga mereka ya (berhak menuntut).
Tapi kan rumah ini Bang Sapri beli dalam pernikahan aku sama Bang Sapri.
Jadi aku masih punya hak," jelas Irma ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta, Jumat (8/4).
Baca juga: WUJUDKAN Impian Sapri Punya Anak Laki, Irma Pilu, Suami Malah Tiada: Ini Anak yang Dinanti Bapaknya
"Okelah aku misal kasarnya aku nggak boleh tinggal di sini, ini rumah anak-anak aku, tapi anak aku kan masih kecil, butuh ibunya.