Breaking News:

TANGIS Ibu Sambung Dila Pecah Saat Jenazah Gadis Kecil Asal Sukoharjo Dimasukkan ke Liang Lahat

Tewas di tangan saudara sendiri, ibu sambung tangisi kepergian Dila gadis kecil asal Sukoharjo.

Editor: Candra Isriadhi
TribunSolo.com/Agil Tri
Proses pemakaman bocah tewas disiksa Dila di TPU Tegalan Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Rabu (13/4/2022). 

Dia sosok yang periang, dan pintar.

Baca juga: KABAR Badai Eks Kerispatih, Diteror hingga Dapat Ancaman Pembunuhan, Gara-gara Sammy Simorangkir?

Baca juga: Misteri Pembunuhan Wanita Bertato Mawar yang Ditusuk 17 Kali, Malam Sebelumnya Terdengar Suara Ini

Sosok Kakak-kakaknya

FNH (18) yang menganiaya adik sambungnya UF alias D (7) hingga tewas usai konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (13/4/2022).
FNH (18) yang menganiaya adik sambungnya UF alias D (7) hingga tewas usai konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (13/4/2022). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Namun masalah datang saat ibu dan ayah angkatnya bercerai sekira 5 bulan lalu.

Karena perceraian itu, Kartini harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan ekonominya.

"Pak Haryoto itu sipir, dia sekarang di Cipinang, kalau bu Kartini merantau di Jakarta, di konveksi," ucapnya.

Selama ditinggal merantau, Dila tinggal bersama ketiga kakak sambungnya, yakni GSB (24), FNH (18), dan MSM (14).

GSB dulunya pernah menempuh pendidikan di UIN Raden Mas Said Surakarta.

Namun saat menyusun skripsi dia Drop Out (DO) dan menikah dengan Dn.

FNH masih duduk dibangku kelas 12 SMK Kasatriyan Surakarta, sementara MSM masih duduk di bangku kelas 7 di SMP Al Islam.

"Kebiasaannya biasa saja, mereka backgroundnya dari pondok pesantren, tidak neko-neko, tidak ikut komunitas atau gank," ucapnya.

Namun masa kecil didik ayahnya cukup keras.

Terkait keberadaan ibu kandung Dilla, Suraji tidak bisa memastikan akan datang atau tidak.

"Kalau menjunguk ke sini, paling cuma beberapa tahun sekali, bersama saudaranya," jelas dia.

Baca juga: TERUNGKAP Otak Pembunuhan Iska Buruh yang Mau Nikah, Ternyata Selebgram, Motif Pembunuhan Buat Syok

Kepala Sekolah TK Aisyah Ngabean 2, Rusmiati Hidayah.
Kepala Sekolah TK Aisyah Ngabean 2, Rusmiati Hidayah. (TribunSolo.com/Vincentius Jyestha)

Cata Kakak Sambung Aniaya Adiknya

Inilah tampang kakak angkat yang menyiksa UF alias D (7) hingga meninggal di Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Tags:
pembunuhanDilaSukoharjo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved