'Love Abang' Pilu Kapolsek Termuda Antar Jenazah Pacar, Perwira Gugur di Kendari Ternyata Kekasihnya
Kabar duka meninggalnya anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husein, tengah menjadi sorotan.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
"Sayang gak sakit lagi.
Baca juga: VIDEONYA Marah-marah hingga Geprak Meja Viral, Ustaz Yusuf Mansur Kini Sebut Manusiawi: Doain Saya
Allah udah gak kasi ujian lagi sama kamu, sayang udah lulus.
Jawaban Allah adalah kamu ditempatkan di sisi Allah di tempat terindah. Allah lebih sayang kamu.
U know I love you abang," tulis Ipda Nadya melalui Instagram @nadyaayunurlia.
Meninggal Bukan Karena Bentrok
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyebut penyebab Ipda Imam meninggal tak berkaitan dengan aksi pengamanan saat demo.
Ia membantah kabar anggota Brimob di Kendari itu meninggal karena bentrokan dengan massa unjuk rasa.
Dikatakannya, anggota polisi itu meninggal karena mengalami kecelakaan setelah kegiatan pengamanan demo di Kendari.
"Meninggalnya karena insiden kecelakaan yang mengakibatkan yang bersangkutan mengalami benturan. Setelah dievakuasi diberi petolongan, dikasih perawatan yang bersangkutan meninggal dunia."
"Bukan (karena bentrok massa). Setelah mengamankan unjuk rasa, ada accident atau kecelaakaan mengakibatkan benturan fisik kena mobil."

"Tapi, dievakuasi dicoba ditolong, meninggal dunia dalam proses perawatan di rumah sakit, " kata Dedi, dikutip dari tayangan langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Tak Malu Videonya Ngamuk Sambil Gebrak Meja Viral, Ust Yusuf Mansur Malah Bangga: Keren, Cool
Atas nama institusi Polri, Dedi juga mengucapkan belasungkawa atas meninggal Ipda Imam.
"Meninggalnya satu anggota di Polda Kendari itu terkait dengan kami juga. Kami turut belasungkawa," ucapnya.
Sosok Ipda Imam Agus Husein
Ipda Imam Agus Husen merupakan personil kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Kepolisian Derah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).