Masa Muda Crazy Rich Grobogan, Viral Rogoh Rp 2,8 M Perbaiki Jalan, Dulu Jualan Koran saat Kuliah
Joko Suranto kini tengah menjadi sorotan lantaran rela merogoh kocek hingga Rp 2,8 miliar untuk membenahi jalanan desanya di Kecamatan Karangrayung.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok pengusaha asal Grobogan yang bernama Joko Suranto.
Joko Suranto kini tengah menjadi sorotan lantaran rela merogoh kocek hingga Rp 2,8 miliar untuk membenahi jalanan desanya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kini sosok Joko Suranto pun viral dan banyak mendapat apresiasi dari publik.
Aksi Joko Suranto membangun jalanan di Desa Telaweh, Desa Jetis, dan Desa Nampu itu sontak jadi buah bibir khalayak.
Di media sosial, publik sampai menyebut Joko Suranto adalah sosok Crazy Rich Grobogan yang sesungguhnya.
Puluhan tahun menunggu, kegeraman pengusaha berusia 53 tahun itu memuncak tiap kali melewati jalanan hancur di tanah kelahirannya itu.
Bos properti itu bahkan sudi merapihkan dan membangun jalanan beton sepanjang 1,8 kilometer yang melintasi kampungnya.
Terkait pembangunan jalanan desa yang dicetuskan dan dibiayai Joko Suranto, sang kepala desa turut angkat bicara.
Suharnanik, kepala desa Jetis sekaligus kakak kandung Joko Suranto mengurai progres pembangunan jalanan desa seharga miliaran rupiah tersebut.
Baca juga: HABISKAN Rp 2 Miliar Demi Perbaiki Jalan Kampung, Crazy Rich Grobongan Jadi Sorotan: Jangan Takut
Baca juga: TAK Suka Pamer, Ini Sosok Crazy Rich Nomor 1 di Indonesia, Senang Jajan di Emperan, Rela Menyamar
Diungkap Suharnanik, alasan adiknya, Joko Suranto membangun jalanan desa murni didasari rasa kemanusiaan.
Rupanya Joko Suranto sudah menanti pembangunan jalanan di desanya selama 20 tahun.
Bahkan Joko pernah mengajukan pembetulan jalan di Dinas PUPR Grobogan, namun tak digubris.
Puncaknya, Joko Suranto jengkel karena setiap pulang mudik harus mengeluarkan uang ratusan juta untuk menimbun tanah di jalan rusak.
Jalan yang merupakan salah satu jalur penghubung menuju Kabupaten Boyolali tersebut kondisinya memprihatinkan.
Jalanan tersebut sangat tidak layak untuk dilintasi kendaraan, terutama saat hujan.