Kisah Cinta Mahasiswa Kedokteran UB, Dibunuh Ayah Tiri Pacar, Ortu: Saya Tidak Berpikir Aneh-aneh
Bagus Prasetya Lazuardi dibunuh ayah tiri pacar, diduga cemburu, orangtua korban tak curiga saat pelaku takziah.
Editor: ninda iswara
Sebelum pulang itulah dr Tutit foto bersama mereka, hingga fotonya beredar dan menjadi perbincangan.
"Karena setiap tamu yang akan pulang juga berfoto. Jadi saya juga tidak berpikir aneh-aneh," ucap dr Tutit.
Baca juga: TERBONGKAR Penyebab Kematian Misterius Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan, Polisi: Korban Dibunuh

Saat pemakaman di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dr Tutit mengaku melihat TS.
Saat itu TS datang bersama para dokter muda dan teman-teman Bagus.
Namun dr Tutit mengaku tidak tahu pasti, apakah ZI ikut datang ke pemakaman.
Dr Tutit mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak laki-lakinya ini.
Namun ayah empat anak ini mengaku masih sangat terpukul.
Meski demikian dr Tutit mulai melayani para pasiennya selama ini.
"Saya tidak mau mendengar berita apa pun soal masalah in. Kalau ada yang cerita, saya setop, saya lebih baik tidak tahu," katanya.
Bahkan dr Tutit tidak tahu jika ZI, ayah tiri TS sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dokter yang terkenal sangat ramah ini mengaku masih mempersiapkan mental, sebelum dimintai keterangan di Polda Jatim.
Rencananya dr Tutit akan memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara ini.
"Mungkin dalam minggu-minggu ini saya akan ke Polda. Nunggu hati saya tenang dulu," tandasnya.
Seperti diketahui, foto ZI yang takziah ke rumah orang tua korban menjadi perbincangan warganet.
Dalam foto itu terlihat dr Tutit memegang tangan ZI, seorang beliau menaruh rasa percaya pada ZI.