Breaking News:

Pengantin Wanita Duduk Sendiri di Pelaminan, Calon Suami Kabur, Diduga Gegara Motor, akan Dilaporkan

Diduga gara-gara motor, pria nekat kabur di hari pernikahan. Mempelai wanita menangis pilu di pelaminan.

Editor: ninda iswara
Dokumentasi keluarga
Tangis pilu Dinda Hairullita (16) calon pengantin di Palembang yang batal menikah lantaran mempelai pria tidak hadir, Minggu (22/5/2022) 

“Damai kekeluargaan semua biaya dibagi dua, total biaya Rp 45 juta dibagi berdua ada surat perjanjiannya. Untuk pengembalian biaya ke pengantin perempuan selambat-lambatnya satu bulan,” kata Ardi.

Selain itu RD juga mencabut berkas pernikahan di KUA Kecamatan Maospati.

Ilustrasi wanita menangis sedih.
Ilustrasi wanita menangis sedih. (Freepik/rawpixel.com)

Pencabuatan dilakukan untuk memastikan status RD masih lajang dan belum pernah menikah.

Gandi sempat gadaikan motor, kini kerja di kebun sawit

Setelah kasusnya viral di media sosial, Gandi, mempelai pria akhirnya buka suara.

Ia mengaku kabur ke Kalimantan saat pernikahannya berlangsung.

Pilihannya untk kabur karena sejumlah permasalahan yang dihadapi menjelang pernikahan.

“Kalau dibilang tega ya tidak tega, tapi mengingat nikah itu untuk selamanya saya akhirnya tega dengan permasalahan yang ada,” ucapnya.

Salah satu masalah yang muncul adalah biaya make up yang cukup tinggi.

Padahal ia sebelumnya sudah memesan jasa make up saudara untuk menekan biaya pernikahan.

Namun jelang pernikahan, pihak mempelai perempuan memanggil jasa make up lain yang biayangnya lebih mahal.

“Tiba-tiba saja perias pengantin diganti padahal sudah mepet tanggal pernikahan," ungkap dia.

Tiga hari sebelum akad nikah digelar, ia pun membatalkan pernikahan.

Namun atas saran orangtuanya, resepsi tetap dilangsungkan.

Bahkan untuk biaya pernikahan, orangtua Gandi memintanya untuk menggadaikan motor yang akan digunakan untuk biaya hiburan musik.

“Saya sampai malam baru menemukan orang yang mau menerima gadai sebesar Rp 1,5 juta.

Uang itu yang saya bawa kabur,” kata Gandi.

Ia pun kabur ke Kalimantan dengan membawa uang hasil menggadaikan motor.

Ilustrasi pernikahan. Kisah Cinta RD Pengantin Perempuan Tanpa Pasangan, Pacaran 6 Bulan, ke KUA Tapi Tak Sampai Pelaminan.
Ilustrasi pernikahan. Kisah Cinta RD Pengantin Perempuan Tanpa Pasangan, Pacaran 6 Bulan, ke KUA Tapi Tak Sampai Pelaminan. (Freepik.com)

Saat ini ia berusaha bekerja keras untuk mengumpulkan yang setelah bekerja di kebun kelapa sawit.

Dia mengaku berupaya mengganti biaya yang dikeluarkan oleh keluarga RD, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani orangtuanya.

“Saya akan berusaha mengganti uang itu karena kalau tidak diganti orangtua saya akan dipenjara. Perjanjian itu sudah ditandangani,” jelasnya.

Ia bahkan berusaha menjual tanah warisan ayah kandungnya di Sragen untuk menutup biaya resepsi yang dikeluarkan mempelai perempuan.

Namun sayangnya uang tersebut masih cukup.

“Itu warisan bapak kandung saya, kalau yang sekarang itu bapak sambung. Itu pun belum cukup,” pungkasnya.

(TribunSumsel/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Mempelai Wanita di Palembang Duduk Sendiri di Pelaminan, Dinda Pasrah dan di Kompas.com dengan judul 'Biaya Make Up Mahal, Gandi Tinggalkan Mempelai Wanita di Hari Pernikahan, Sempat Gadaikan Motor untuk Resepsi'

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Palembangpernikahan batalkabur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved