'Jadi Petani' Dulu Jenderal Bintang 3 Polri Kini Susno Duadji Miliki Kehidupan yang Jauh Berbeda
Dulu jadi jendral bintang tiga Polri kini Susno Duaji miliki kehidupan yang jauh berbeda.
Editor: Candra Isriadhi
Budi Waseso langsung berangkat ke bandara bersama tim Propam.
Ia langsung meminta Komjen Susno Duadji tak meninggalkan Indonesia.
Kepada Komjen Susno, Budi Waseso mengatakan jika dia mendapat perintah untuk menangkap dan membawanya menghadap Kapolri.
Komjen Susno mengelak, dia mengatakan jika kehadirannya di bandara hanya untuk sekedar jalan-jalan.
Budi Waseso lantas menunjukkan dua tiket serta paspor Komjen Susno yang berisi keterangan untuk keberangkatannya ke Singapura.
Di tengah proses negosiasi itu, Komjen Susno meradang.
Baca juga: Mantan Napi Korupsi Masih Aktif Jadi Penyidik Polri Begini Penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Baca juga: PRAMUGARI Cantik Pacari Prajurit Kopassus Tak Disangka 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal

Kepada Budi Waseso, dia meminta ditunjukan surat penangkapan.
"Saya jawab ke beliau. Lisan saja sudah surat perintah bagi saya," ujar Budi Waseso menirukan proses penangkapan saat itu.
Komjen Susno kembali menggertak Budi Waseso.
Komjen Susno menggertak Budi Waseso lantaran saat itu peluangnya menjadi Kepala Polri begitu besar.
"Besok bapak jadi Kapolri, mau pecat saya, saya siap" sahut Budi Waseso.
Di tengah ketegangan antara Komjen Susno dan Budi Waseso, seorang perwira polisi lainnya langsung menarik tangannya.
Setelah melalui negosiasi panjang, Komjen Susno berhasil ditangkap saat masuk ke dalam toilet.
Di luar pintu, Budi Waseso menunggu sambil mengunci pintu toilet hingga pesawat yang akan membawa Komjen Susno ke Singapura lepas landas.
"Tapi habis itu saya dimarahi sama pati-pati polri, barisan bintang marah semua karena itu namanya pelecehan. Saya bilang ini perintah kalau perintah saya laksanakan apapun resikonya, " tutur Budi Waseso.