Idul Adha
KUMPULAN Kata-kata Mutiara Idul Adha 2022, Bisa untuk Dikirim WA ke Kerabat Atau Dijadikan Caption
Berikut ini kumpulan kata-kata mutiara terkait Idul Adha 2022, bisa dijadikan caption di medsos atau dikirim WhatsApp
Editor: Talitha Desena
Puasa paling utama adalah Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.
Namun sebagian besar ulama menyarankan, apabila mampu maka dianjurkan puasa sunnah mulai 1 - 9 Dzulhijjah.
Untuk mengetahui jadwal Puasa Dzulhijjah berikut ulasan selengkapnya:
Baca juga: MULAI Besok! Ini Niat Puasa Dzulhijjah Hari Pertama Lengkap Latin & Artinya, Bisa Hapus Dosa 2 Tahun
Baca juga: KAPAN Jadwal Puasa Dzulhijjah Tarwiyah & Arafah 2022? Ini Bacaan Niatnya, Lengkap Latin serta Arti

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2022
Menurut kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 1 Juli 2022.
Sehingga Puasa 9 hari pertama di Bulan Dzulhijjah dapat dimulai dari tanggal 1 Juli - 9 Juli 2022.
Namun, biasanya PBNU akan kembali menginformasikan penetapan awal Bulan Dzulhijjah setelah melihat hilal.
Anjuran Puasa Dzulhijjah tanggal 1-9 oleh ulama didasarkan pada dalil berikut:
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).
Puasa Arafah Paling Utama
Menurut Ustadz Abdul Somad, di antara puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah itu yang paling utama adalah tanggal 9 Dzulhijjah atau puasa Arafah.
Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa.
"Apa Keutamaannya? Hadist Riwayat Muslim, 'Mengampunkan dosa yang lalu dan yang akan datang'," jelas Ustadz Abdul Somad.
"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad).