MODUS Anak Kiai Jombang Nodai Santriwati, Ajak Mandi Bareng Alasan Transfer Ilmu, Diancam Tak Lulus
Menurut keterangan para saksi, tersangka melakukan aksi pencabulan dalam ritual mandi kemben.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap modus Mas Bechi atau Moh Subchi Azal Tsani ( MSAT) pelaku pencabulan pada beberapa santriwati.
Alibi tersebut diungkap ketika tersangka melakukan perekrutan tenaga kesehatan untuk pondok pesantrennya.
Ia bahkan melakukan ancaman agar keinginannya diturutii.
Perekrutan justru berujung pada tindakan pencabulan dan rudapaksa.
Alibi itu dikuak oleh siaran pers siaran pers Komnas Perempuan yang dikutip TribunnewsBogor.com, Kamis (7/7/2022) yang menguak kembali soal fakta persidangan pada Januari 2022.
Berdasarkan fakta di persidangan di Pengadilan Negeri Jombang kala itu, terkuak suatu fakta mengejutkan.
Menurut keterangan para saksi, tersangka melakukan aksi pencabulan dalam ritual mandi kemben.
Para santri yang mendaftar sebagai tenaga kesehatan diminta melakukan wawancara internal dengan tersangka.
Baca juga: Banyak Santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang Ketakutan hingga Ingin Angkat Kaki Minta Pulang
Baca juga: Vonis Penjara Seumur Hidup Dibatalkan, Herry Wirawan Rudapaksa 13 Santriwati Dijatuhi Hukuman Mati

Mereka diwawancarai di Gubung Cokrokembang, Desa Puri Semanding, Kecamatan Plandaan.
Saat itulah Mas Bechi itu memanfaatkan kuasanya sebagai anak Kiai untuk mencabuli para santriwati.
Para santri harus melakukan ritual kemben dengan bertelanjang bulat.
Mereka lantas diminta memakai kemben dari jarit Sidomukti dan masuk ke kolam dengan kondisi telanjang dada.
Di saat itulah tersangka melakukan pelecehan seksual kepada para korban dengan dalih menyalurkan ilmu.
Tersangka juga mengancam korban tidak lulus seleksi jika menolak permintaannya.
Alhasil, para santriwati ini pun ketakutan diancam seperti itu.