'Bangkit Rohmu Biar Terungkap Semua Anakku' Pilu Ibu Brigadir J, 20 Jam Tak Henti Tangisi Anaknya
20 jam ibu Brigadir J tak henti menangisi putranya yang tewas ditembak ajudan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Editor: octaviamonalisa
Samuel menceritakan, sejak mendapat kabar meninggalnya Yosua, Rosti tak henti meneteskan air mata.
Sejak kali pertama mendapat kabar kematian Yosua, keluarga sedang berada di Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
Mendapat kabar duka yang sangat memukul hati mereka itu, keluarga Yosua langsung pulang ke Jambi.
Sepanjang perjalanan dari Padang Sidimpuan menuju Jambi, ibu kandung almarhum Yosua menangis terus.
Tidak kurang 20 jam sang ibu menangis tanpa henti.
"20 jam di jalan, itu menangis terus sampai ke Jambi.
Di Jambi menangis terus, kalau gak ada teman bicara, teringat anaknya, menangis lagi," kata Samuel.
Ibu korban, masih belum sepenuhnya menerima putra kesayangannya meninggal dunia.
Apalagi meninggalnya karena tembaka bertubi-tubi, dengan empat luka tembak di tubuh.
Samuel tampak berusaha bersabar meski berat, ketika mengikuti serangkaian acara pemakaman korban secara adat Batak Toba.
Baca juga: Percakapan Terakhir Brigadir J dengan Keluarga Janji 2 Hal Ini, Diucap 8 Jam Sebelum Tewas Tertembak
Saat pemakaman anaknya, mengenakan baju hitam, dan sarung dipakai, Rosti berupaya tegar mengikuti acara adat
Raut wajahnya sangat memperlihatkan duka mendalam, lesu.
Ia pun terus mendengarkan penghiburan dari sejumlah keluarga dan kerabat yang hadir saat prosesi pemakaman, pada Senin (11/7/2022).
Pandangannya tampak kosong, duduk di keramaian dan minim mengeluarkan suara.
Hari ke dua, atau pada Selasa 12 Juli 2022, tidak tampak perubahan di raut wajah ibu korban.