Breaking News:

Tak Ada Ambulans Setelah Brigadir J Tewas, Menambah Kejanggalan Kasus Penembakan Ajudan Polisi

Tak ada ambulans yang jemput jenazah Brigadir J menambah kejanggalan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.

Editor: Candra Isriadhi
ISTIMEWA via TribunSumsel.com
Jenazah ajudan Kepala Divisi Propam Polri, Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Tak ada ambulans yang jemput jenazah Brigadir J menambah kejanggalan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri. 

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Seno juga merasa geram karena dia seperti tidak dianggap sebagai ketua RT di wilayahnya.

Ia tersinggung atas sikap polisi yang tidak memandang dirinya sebagai ketua lingkungan.

Pihak kepolisian juga kerap memerintah sekuriti tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan pengurus RT termasuk Ketua RT.

"Sampai sekarang saya ketemu aja nggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT."

"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali nggak ada laporan, nggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," kata Seno.

Bahkan Seno juga baru mengetahui insiden baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) itu pada Senin (11/7/2022) melalui YouTube.

"Sebetulnya terus terang saya justru melihat di YouTube itu. Itu saya baru tahu loh, itu ada kaitannya dengan itu."

"Meskipun sebetulnya saya sudah agak ragu-ragu ada apa sih ini sebetulnya. Itulah yang saya sesalkan kenapa nggak dilapori soal kejadian itu," ucap Seno.

(TribunManado.co.id)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Baru Terungkap Mengapa Tak Ada Ambulans Setelah Brigadir J Ditembak di Rumah Kadiv Propam Polri.

Sumber: Tribun Manado
Tags:
BrigadirPolrijenazahambulans
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved