WhatsApp Diretas, Keluarga Brigadir J Kini Bisa Akses Lagi, Ayah Kaget Ada Pesan Dihapus, Ini Isinya
WhatsApp sempat diretas, keluarga Brigadir J kini bisa mengaksesnya lagi, tapi ada pesan yang dihapus, ini isinya.
Editor: ninda iswara
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJambi.com, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap kronologi Brigadir J meninggal dunia usai ditembak.
Awalnya, Brigadir J masuk ke kamar Irjen Ferdy Sambo yang memang sedang tidak ada di rumah.
Di dalam kamar tersebut hanya ada istri Irjen Ferdy Sambo.
Saat tengah berada di kamar tersebut, Brigadir J diduga hendak melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri.
Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo langsung berteriak minta tolong begitu mendapat perlakuan tak mengenakan dari Brigadir J.
Teriakan dari istri Kadiv Propam itu lantas didengar Bharada E yang merupakan aide de camp (ADC) atau asisten pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Kala itu Bharada E sedang berada di lantai atas rumah Irjen Ferdy Sambo.
Langsung dihampiri Bharada E, Brigadir J disebut panik
Terlebih saat itu Bharada E menanyakan kenapa Brigadir J ada di kamar istri Kadiv Propam.
“Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘Ada apa bang?’ Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J,” ucap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Baca juga: Takut Pakai WA Ayah Brigadir J Ungkap HP Sempat Diretas, Kini Nomal Lagi Tapi Semua Pesan Hilang
Baca juga: Psikolog Forensik Ragu Brigadir J Lakukan Pelecehan ke Istri Kadiv Propam Harus Diinvestigasi

Selanjutnya, terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Dari kejadian ini, Brigadir J meninggal dunia.
Foto Kedekatan Irjen Ferdy Sambo dengan Brigadir J
Sebelum tewas, beberapa momen memperlihatkan kedekatan Brigadir J dengan Irjen Ferdy Sambo selama dua tahun terakhir.
Brigadir J menjadi ajudan keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah dua tahun sejak 2020.
Irjen Ferdy Sambo mengajak Brigadir J berfoto bersama dengan keluarganya dan para pembantu serta ajudannya foto bersama.