Breaking News:

Guru SMA Tak Percaya Brigadir J Lakukan Pelecehan, Komnas HAM Dapat Informasi Berbeda dari Keluarga

Guru SMA tak percaya Brigadir J lakukan pelecehan, Komnas HAM dapat fakta baru, sebut ada keterangan berbeda.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribunnews
Guru SMA tak percaya Brigadir J lakukan pelecehan, Komnas HAM dapat fakta baru, sebut ada keterangan berbeda. 

Kemudian di kegiatan lainnya dia juga mengikuti, termasuk sepakbola, bola voli, hampir semua diikuti.

Sementara itu, Andriani, Wali kelas Brigadir Yosua saat bersekolah di SMAN 4 Muaro Jambi, mengungkapkan bahwa bahwa almarhum merupakan murid andalan di sekolah.

Andriani sendiri menjadi wali kelas saat Yosua duduk di bangku kelas 2 SMA Jurusan IPA.

Ia mengatakan semasa bersekolah Yosua memiliki kepribadian yang bagus, baik dengan teman ataupun guru.

"Kalau sama guru juga baik, tidak ada perilaku yang menyimpang, yang aneh-aneh itu gak ada, dalam belajar juga bisa mengikuti termasuk anak kebanggaan saya lah di kelas," ucapnya.

Yosua dikatakan idak pernah melakukan pelanggaran dan patuh dengan guru.

"Kebetulan anak andalan saya Yosua, sering saya mintain tolong, sama guru patuh, tidak neko neko," ucapnya.

Baca juga: Ga Jodoh Kita Pacar Brigadir J Nangis, 8 Tahun Pacaran Kini Terpisahkan Maut: Selamat Jalan Abang

Baca juga: MISTERI Jari Putus & Luka Sayat di Tubuh Brigadir J, Ahli Forensik Jelaskan, IPW: Autopsi untuk Apa?

Sosok Brigadir J alias Yosua Hutabarat yang tewas di rumah Kadiv Propam.
Sosok Brigadir J alias Yosua Hutabarat yang tewas di rumah Kadiv Propam. (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Tak percaya lakukan pelecehan

Mendengar kabar meninggalnya Brigadir Yosua dan disebut melalukan pelecehan kepada istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Andriani merasa tak percaya.

"Tidak percaya, saya aja heran pertama kali denger kabarnya, nggak percaya saya, karena saya kenal dekat dengan Yosua dulu," katanya.

Namun saat ini ia hanya bisa berdoa agar Yosua tenang disisi Tuhan, dan berharap yang terbaik untuk keluarga yang ditinggalkan.

Hal senada diungkapkan Bambang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 4 Muaro Jambi.

Ia tak percaya jika Brigadir Yosua melakukan tindakan pelecehan seksual.

Pasalnya ketika duduk di bangku sekolah, Yosua memiliki perilaku yang sangat baik.

Untuk itu, Bambang mengungkapkan harapannya agar kasus kematiannya dapat diungkap kebenarannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Brigadir JIrjen Ferdy SamboKomnas HAM
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved