Breaking News:

'Pantas Saja' Susno Duadji Soroti Senjata Bharada E yang Digunakan Menembak Brigadir J hingga Tewas

Mantan Kabareskrim Polri soroti senjata Bharada E yang digunakan untuk menembak Brigadir J hingga tewas.

Editor: Candra Isriadhi
OMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Susno Duadji soroti puncuk senjata yang digunakan Bharada E. Mantan Kabareskrim Polri soroti senjata Bharada E yang digunakan untuk menembak Brigadir J hingga tewas. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Kabareskrim Polri soroti senjata Bharada E yang digunakan untuk menembak Brigadir J hingga tewas.

Keberadaan senjata laras pendek milik Bharada E kini masih menyisakan tanda tanya.

Pasalnya senjata laras pendek yang digunakan Bharada E menuai polemik lantaran perizinan penggunaannya.

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Susno Duadji juga bereaksi terkasi kasus Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Susno Duadji ungkap kejanggalan lainnya terkait kasus tersebut.

Susno Duadji mempertanyakan Bharada E yang sudah memegang senjata api laras pendek.

Susno Duadji pun menanyakan isu yang berhembus tersebut ke Ex Kadivkum Polri, Irjen Pol Aryanto Sutadi.

Baca juga: Ibu Brigadir J Ungkap Perlakuan Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo ke Anaknya, Baik Kali Ini Ibu

Baca juga: BUKTI Baru Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Kantongi Foto & Video Ini, Fakta Peretasan WA Keluarga

Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji minta masyarakat percayakan kasus kematian Brigadir J pada Polisi dan meminta masyarakat tidak berasumsi liar. Susno Duadji mempertanyakan Bharada E yang sudah memegang senjata api laras pendek ke Ex Kadivkum Polri, Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi.
Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji minta masyarakat percayakan kasus kematian Brigadir J pada Polisi dan meminta masyarakat tidak berasumsi liar. Susno Duadji mempertanyakan Bharada E yang sudah memegang senjata api laras pendek ke Ex Kadivkum Polri, Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi. (handover)

Aryanto menyebut, selama ia bertugas di kepolisian.

Nyatanya prajurit kepolisian memang diijinkan menggunakan senjata api namun dengan ijin.

"Yang jadi pertanyaankan, seorang Bharada, prajurit kok menggunakan pistol, biasanyakan laras panjang, memang ada ijinnya?" terang Aryanto di akun youtube Polisi Ooh Polisi dengan judul "TRAGEDI DI RUMAH JENDERAL - KEJANGGALAN2 YANG MASIH JANGGAL".

Aryanto menjelaskan, selama menempati sejumlah jabatan di kepolisian, ia kerap kali didampingi oleh seorang ajudan.

Dan ia menerangkan, jika ajudannya tersebut memang dibekali dengan senjat api.

"Menurut penggunaan ijin, setiap anggota prajurit memang sudah dikantongi revolver, namun belakangan memang diganti dengan glock untuk ajudan ini," tegasnya.

Tak hanya itu yang menjadi pembahasan, namun yang menjadi isu ialah tentang kemampuan Bharada E yang mahir menembak.

Baca juga: CCTV Komplek Irjen Ferdy Sambo Disebut Rusak, Susno Duadji Bantah: Pasti akan Dibuka di Pengadilan

Baca juga: Sosok Komjen Budi Waseso (Buwas), Mantan Kombes Nekat Kunci Susno Duadji di Toilet Bandara Soeta

Mantan Kepala Bareskrim Polri, Susno Duadji saat diwawancarai oleh Kompas TV di kediaman pribadinya di Puri Cinere, Jalan Cibodas I, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/12/2012) lalu.
Mantan Kepala Bareskrim Polri, Susno Duadji saat diwawancarai oleh Kompas TV di kediaman pribadinya di Puri Cinere, Jalan Cibodas I, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/12/2012) lalu. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

"Kan seorang Bharada, masak sudah mahir menembak? begitukan pernyataannya? Tapi yang saya dengar sendiri dari komandannya. Bharada E ini memang seorang penembak jitu, ya jadi pantas saja," tegasnya.

Halaman
12
Tags:
Brigadir JBharada EFerdy Sambo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved