Breaking News:

Sakit Hati Pertunangan Kandas, Pria Nekat Hancurkan Mobil Mantan Pacar, Ditabrak hingga Ringsek

Tak terima pertunangan berakhir, pria nekat balas dendam, hancurkan mobil mantan tunangan hingga ringsek.

Penulis: ninda iswara
Editor: galuh palupi
TribunNewsmaker.com Kolase/ Facebook Jenayah Sandakan/ Freepik
Tak terima pertunangan berakhir, pria nekat balas dendam, hancurkan mobil mantan tunangan hingga ringsek. 

Keluarga Sempat Laporkan Ancaman Pembunuhan ke Polisi

Situs berita Mesir lainnya, Najum Masria, melaporkan bahwa ayah Naira mengatakan, pelaku telah mengancam putrinya lebih dari satu kali dan mereka telah melaporkan hal ini ke polisi.

Sementara, salah satu teman Naira mengatakan, pria itu sudah mengancam akan membunuhnya sebelumnya, saat Naira menolak untuk menikah dengannya.

Kini, lebih dari 40 saksi telah diperiksa dalam kasus ini oleh jaksa, termasuk petugas keamanan Ibrahim Al-Ajroudi, yang menangani dan menangkap tersangka langsung setelah penusukan.

Jaksa Penuntut Umum setempat mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.

Mereka juga telah mengamankan bukti di sekitar TKP yang berlumuran darah dan juga mempelajari kamera CCTV.

Baca juga: Anak Tunggal, Ayahnya Bos Tambang Ibunya Pemilik JD.ID, Calon Polisi Ini Viral Banjir Lamaran

Rekaman CCTV saat Naira Ashraf ditikam hingga meninggal dunia
Rekaman CCTV saat Naira Ashraf ditikam hingga meninggal dunia (The Sun)

Jenazah Naira dibawa dari Rumah Sakit Mansoura untuk dimakamkan di kampung halamannya di Gharbia Governate.

Ia didampingi sejumlah mahasiswa dan masyarakat dari kampung halamannya.

Pihak berwenang Mesir pun dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia karena catatan buruk mereka dalam melindungi perempuan.

Satu di antaranya, Amnesty International yang mengklaim bahwa mereka gagal "untuk mencegah dan menyelidiki kekerasan yang meluas terhadap perempuan dan anak perempuan".

"Pihak berwenang Mesir melakukan kampanye penangkapan dan penuntutan yang ekstensif terhadap perempuan pemberi pengaruh media sosial, yang melanggar hak mereka atas privasi, kebebasan berekspresi, dan non-diskriminasi," tulis Human Rights Watch.

(Tribunnewsmaker/Ninda/Tribunnews.com/Maliana)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews dengan judul 'Kisah Pilu Naira Ashraf, Mahasiswi Mesir yang Tewas Ditikam Depan Umum karena Menolak Lamaran Pria'

Tags:
FacebookAbdul Fuad Abdul MalekSandakan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved