Breaking News:

JADI Dalang Penembakan Istri, Ini Motif Anggota TNI Kopda M, Ada Wanita Lain, Sempat Racuni Korban

Kapolda Jateng menjelaskan motif dari penembakan istri anggota TNI itu. Dia menegaskan bahwa dalang kasus ini adalah Koptu M, suami korban.

Tribunnews/Facebook
Terungkap motif Kopda M, anggota TNI yang jadi dalang penembakan istri sendiri. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penembakan terhadap Rina Wulandari, istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya menemukan titik terang.

Polda Jateng mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI sekaligus motif pelaku utama alias dalangnya.

Kini lima orang pelaku telah ditangkap dan terungkap perannya masing-masing.

Rilis kasus penembakan istri TNI di Semarang dipimpin Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mapolda Jateng.

Rilis kasus tersebut dilakukan di Polda Jateng, Semarang, Senin (25/7/2022).

Kapolda Jateng menjelaskan motif dari penembakan istri anggota TNI itu.

Dia menegaskan bahwa dalang kasus ini adalah Koptu M, suami korban.

Kopda M diketahui diduga sudah berkali-kali berusaha membunuh istrinya mulai dari meracuni, cobaan pencurian hingga menyantet korban.

Baca juga: SOSOK Kopda Muslimin, TNI Diduga Dalang Penembakan Istri Sendiri, Kini Dicari Jenderal Andika: Usut!

Baca juga: Fakta Penembakan Istri Anggota TNI Terus Digali, Motif Kini Diketahui Pelaku Ditangkap Tanpa Melawan

Sosok Kopda Muslimin, oknum TNI diduga dalang penembakan istrinya sendiri
Sosok Kopda Muslimin, oknum TNI diduga dalang penembakan istrinya sendiri (Kolase TribunnewsMaker/TribunMedan)

"Motifnya punya pacar lagi," kata Kapolda.

"Jadi ada 8 saksi yang kita periksa diantaranya saksi W pacarnya (Kopda M)," katanya melanjutkan.

Dari penjelasan W terungkap bahwa Kopda M mengajaknya untuk kawin lari namun menolak.

"Sehingga dia (Kopda M) melakukan tindakan semacam ini melawan hukum, tindakan yang tidak patut," ujar Kapolda.

Berikut daftar nama dan peran lima pelaku penembakan istri TNI di Semarang:

1. Sugiono alias Babi peran sebagai eksekutor.

2. Ponco Aji Nugroho (satu motor dengan Sugiono).

3. Supriono (naik motor beat) sebagai pengawas.

4. Agus Santoso (naik motor beat sebagai pengawas.

5. Dwi Sulistyo pemasok senjata api diduga rakitan.

Beli senjata

Irjen Luthfi mengatakan senjata api dibeli dengan harga Rp 3 juta.

Senjata api rakitan ini dipakai oleh lima pelaku untuk menembak istri anggota TNI diduga atas perintah suaminya Kopda M.

"H-3 terjadi transaksi senjata api disinyalir rakitan dengan harga sekitar Rp 3 juta," ujar Kapolda Jateng.

Luthfi menambahkan jika eksekutor melakukan penembakan sebanyak dua kali atas perintah suami korban, Anggota TNI Kopda Muslimin.

"Penembakan pertama tidak mematikan. Lalu ada perintah dari suami korban untuk menembak kedua kalinya," ujarnya.

Kapolda mengatakan penembakan terhadap istri anggota TNI, Rina Wulandari adalah pembunuhan berencana dan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun hingga hukuman mati.

Irjen Ahmad mengungkapkan dalang dari penembakan ini adalah suami korban yaitu Koptu M yang saat ini masih buron.

"Kami minta segera menyerahkan diri," ujar Kapolda.

Adapun kata Irjen Ahmad, motif pelaku mau untuk melakukan penembakan yaitu memperoleh upah.

Diduga cinta segitiga

Istri Anggota TNI Rina Wulandari (34)  di Jalan Cemara 3 Padangsari Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) lalu.

Dia  ditembak pria tak dikenal di depan rumahnya.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebelumnya mencium ada cinta segitiga di balik kasus penembakan itu.

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," kata Panglima TNI di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.

"Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," ujarnya.

Menurut dia, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.

Andika mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi.

Diantaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika.

Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.

"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.

Andika juga mengatakan TNI akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal maksimal yang bisa diterapkan.

Ia pun meminta publik percaya pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi. Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.

(Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ajak Pacar Kawin Lari Tapi Ditolak, Motif Anggota TNI Kopda M Perintahkan Tembak Istri Sah

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
SemarangTNIpenembakan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved