PENGAKUAN Vera, Chat Terakhir Sebelum Brigadir J Tewas, Sebut Kekasih Ada Masalah, Pernikahan Kandas
Jalani pemeriksaan di Polda Jambi, Vera Simanjuntak kekasih Brigadir J ungkap fakta, sebut mendiang ada masalah.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kekasih Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Vera Simanjuntak, akhirnya membuat pengakuan.
Vera Simanjuntak membeberkan chat terakhir sebelum Brigadir J tewas.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh Vera Simanjuntak saat menjalani pemeriksaan di Polda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi juga telah memeriksa kekasih Brigadir J, Vera. Pemeriksaan terhadap Vera digelar di di Polda Jambi, Minggu (24/7) kemarin.
Vera yang didampingi dua kuasa hukumnya diperiksa mulai pukul 11.00 sampai 18.50 WIB.
Dengan didampingi kuasa hukumnya, Ferdi, ia membeberkan segala fakta terkait hubungannya dengan Brigadir J.
Selain itu, ia juga menceritakan kapan dirinya berkomunikasi terakhir kali dengan kekasihnya tersebut.
Lalu fakta-fakta apa saja yang diungkapkan Vera Simanjutak tersebut? Berikut penjelasannya dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: DUGAAN Keberadaan Bharada E Usai Brigadir J Tewas Terkuak, Jenderal Ini Jelaskan: Logikanya Begitu
Baca juga: Dia Adalah Orang yang Baik Vera Simanjuntak Ungkap Kepribadian Brigadir J Semasa Hidup

Ungkap sosok Brigadir J
Fakta pertama yang dirinya ungkapkan adalah awal hubungannya dengan Brigadir J.
Ia menceritakan awal perkenalannya dengan Brigadir J saat masih duduk di bangku kuliah.
Pada saat Vera menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi, di saat yang bersamaan Brigadir J tengah berdinas sebagai Brimob.
Dikutip dari Tribun Jambi, meski tidak berkenalan di satu tempat pendidikan yang sama, ia mengaku tidak mengenal Brigadir J dari media sosial tetapi secara langsung.
Selama menjalani hubungan dengan Brigadir J, Vera mengaku dirinya tidak menerima perlakuan kasar sedikit pun.
"Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali," jelasnya.
Alhasil, ia pun rela menanti hingga delapan tahun untuk tetap setia dengan Brigadir J.
Bahkan dalam waktu dekat, Vera mengatakan berencana menikah dengan Brigadir J.
"Ya rencananya tujuh bulan lagi," ujarnya dikutip dari Tribun Jambi.
Sempat Berkomunikasi sebelum Tewas
Selain itu, Vera juga mengaku masih sempat berkomunikasi dengan Brigadir J pada 8 Juli 2022 sekira pukul 16.43 WIB.
Fakta ini diungkapkan oleh kuasa hukum Vera, Ferdi.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16.43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," ujarnya.
Baca juga: Dia Orang Baik Vera Simanjuntak Terpukul Kematian Brigadir Yosua, Pacar Sempat Curhat Ada Masalah
Baca juga: 17 Menit Sebelum Tewas, Brigadir J Sempat Chat sang Kekasih, Terkuak Ini Pesannya tuk Terakhir Kali

Ada Masalah
Pada kesempatan yang sama, Vera mengaku kekasihnya itu sempat curhat dengan dirinya, di mana sedang memiliki masalah.
Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat.
"Ya, ada komunikasi dengan Vera, dan mengatakan bahwa korban sedang ada masalah," ujarnya.
Hanya saja, Ramos tidak mengatakan secara detail apa masalah yang dialami Brigadir J.
Ponsel Vera Disita
Di sisi lain, Vera disebut menjalani pemeriksaan sekira 8 jam dari pukul 11.00-18.50 WIB.
Dikutip dari Tribun Jambi, Ramos mengatakan HP milik Vera disita oleh penyidik seusai diperiksa.
Ramos mengatakan penyitaan HP Vera berkaitan dengan laporan kuasa hukum keluarga Brigadir J atas dugaan pembunuhan berencana.
"Ya HP-nya disita, dan pemeriksaan terkait komunikasi terakhir dengan almarhum," tuturnya.
Penjelasan polisi
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan pemeriksaan terhadap Vera itu dilakukan penyidik untuk pendalaman.
"Karena ada hal-hal yang harus didalami penyidik," kata Dedi saat dihubungi, Senin (25/7/2022).
Dedi menerangkan pemeriksaan itu dilakukan berdasarkan laporan dari kuasa hukum keluarga Brigadir J soal dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.
"Ya itu teknis penyidikan untuk mendengarkan keterangan para saksi terkait laporan dari penasihat hukum keluarga Brigadir J," ucapnya.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jambi, tim penyidik Bareskrim Polri periksa Vera di Polda Jambi sejak Jumat 22 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022.
Hal ini dibenarkan oleh Bibi almarhum Yosua, Roslin Simanjuntak.
"Ya dia diperiksa bersama kami sekeluarga, dari hari Jumat, nah kan tidak selesai hari Jumat dilanjutkan lagi hari Sabtunya," kata Roslin, Minggu (24/7/2022).
Kemudian, informasinya, VR kembali menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri hari ini, Minggu 24 Juli 2022, hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum VR, Ramos Hutabarat.
Baca juga: Bawa 2 Koper dari Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Begini Suasana Prarekonstruksi Kematian Brigadir J
Baca juga: Harus Diperiksa Susno Duadji Soroti Dokter Forensik yang Pertama Kali Autopsi Jenazah Brigadir J

Baku Tembak Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.
Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik.
Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.
“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.
(Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Lengkap Vera, Kekasih Brigadir J, Setelah Diperiksa di Polda Jambi, Adakah Bukti Baru?