'Orang Baik Kok Bisa Gitu' Ibunda Vera Pilu Sebut Brigadir J Sempat Curhat Soal Keluarga Irjen Sambo
Brigadir J rupanya sempat menceritakan curahan hatinya terkait keluarga Irjen Ferdy Sambo beserta istrinya tempatnya selama ini bekerja.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Selama ini, Brigadir J mengaku selalu diperlakukan baik oleh Irjen Ferdy Sambo.
Sikap keluarga Irjen Ferdy Sambo kepada calon menantunya itu ternyata tak seperti yang dipikirkan publik.
"Ceritanya juga baik dia itu si ibunya sama si bapaknya (Ferdy Sambo dan istri) yang menganggap anaknya sendiri. Enggak pernah cerita yang jelek-jelen, baik terus bapak dan ibu ini," ucapnya.
Untuk itu, Gultom sangat menyayangkan dengan tewasnya Brigadir J yang menurut keterangan polisi karena baku tembak dengan ajudan Irjen Ferdy Sambo lain yakni Bharada E.
"Kesalnya ibu ini, aduh, orang baik kok bisa gitu ya. Dalam hati ibu. Itulah yang enggak bisa ibu ditangisi," bebernya.
Sebelumya, Vera Mareta Simanjuntak kekasih dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dalam kasus dugaan baku tembak menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.
Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang sehingga dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir.
"Orangnya baik, penyayang," kata Vera dalam wawancaranya dengan wartawan Tribun Jambi usai menjalani pemeriksaan dengan penyidik di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Vera Mareta Simanjuntak menceritakan dirinya mengenal Brigadir J melalui tatap muka saat dirinya masih menjajaki masa kuliah.
Brigadir J, kata Vera Mareta Simanjuntak, tidak pernah menunjukan sikap kasar selama menjalin hubungan dengan dirinya.
"Tidak pernah (mengalami kekerasan), tidak tertutup juga," ucapnya.
Vera Mareta Simanjuntak menyebut selama bertugas di Korps Bhayangkara, Brigadir J juga selalu memberi kabar ketika menjalankan tugas sebagai ajudan dari Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

Sementara itu, perjalanan pengungkapan kasus kematian Brigadir Yosua itu masih dilakukan hingga saat ini.
Terbaru, ada agenda pemeriksaan kepada seluruh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Total tujuh ajudan yang hadir ke kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat itu diminta menjelaskan posisi dan kondisinya pada sehari sebelum dan hari H tewasnya Brigadir J.