Kopda Muslimin Tewas Diduga Minum Racun di Kendal, Ortu Beri Bantahan, Sebut Alami Ini saat Pulkam
Dari hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin menunjukkan tak ada tanda kekerasan fisik dari benda tajam maupun tumpul. Ortu bantah anaknya minum racun
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kopda Muslimin, dalang di balik kasus penembakan istri sendiri ditemukan tewas di rumah orangtuanya.
Kopda Muslimin sebelumnya sempat menjadi buron pihak kepolisian.
Kini kematian Kopda Muslimin masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Namun diduga kuat Kopda Muslimin menenggak racun.
Dari hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin menunjukkan tak ada tanda-tanda kekerasan fisik dari benda tajam maupun tumpul.
Santer beredar kabar, Kopda Muslimin diduga tewas keracunan setelah menenggak racun.
Tetapi spekulasi itu dibantah orang tuanya.
Mereka menyebut jika Kopda Muslimin meninggal karena kecapekan bukan bunuh diri.
Adapun autopsi dilakukan terhadap jenazah Kopral Dua atau Kopda Muslimin, dalang penembakan istrinya di Semarang.
Autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang pada Kamis (28/7/2022).
Melansir Kompas.com, Kopda Muslimin diduga meninggal dunia karena keracunan.
Baca juga: Sosok Kopda Muslimin Diungkap Tetangga di Kendal, Sempat Lihat Kebersamaannya Bareng Istri & Anak
Baca juga: Aku Nyerah Bul Pilu Rekaman Suara Kopda Muslimin Sebelum Tewas, Nangis Ketakutan: Aku Wis Gak Kuat
"Hasil autopsi tidak menemukan luka akibat kekerasan, diduga karena keracunan," kata Komandan Pomdam IV Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Budi, Kamis (28/7/2022), mengutip Kompas.com.
Namun, pemeriksaan penunjang patolongi anatomi akan dilakukan.
"Butuh waktu dua hingga empat minggu. Kita juga membutuhkan pemeriksaan laboratorium," tambahnya.
Sementara hal lain diungkap oleh orang tua Kopda Muslimin, Mustakim.