Breaking News:

Istri Ferdy Sambo Ultimatum Keluarga Brigadir J Lewat Pengacara: Kami Tidak Akan Segan-segan

Pihak Putri Candrawathi mengultimatum pihak Brigadir J agar tidak berspekulasi terkait kasus yang sedang disidik oleh polisi.

Editor: galuh palupi
Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan, Kadiv Propam, Jrjen Pol Ferdy Sambo, istri Ferdi Sambo dan Brigadir J. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pihak Putri Candrawathi mengultimatum pihak Brigadir J agar tidak berspekulasi terkait kasus yang sedang disidik oleh polisi.

"Kami selaku kuasa hukum Ibu PC dengan ini mengingatkan semua pihak agar tidak mengeluarkan pernyataan dan memberitakan berita yang bersifat spekulasi atau asumsi terkait permasalahan ini," kata kuasa hukum PC, Arman Hanis, kepada Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022).

Arman menyebut saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan agar kasus ini bisa terang benderang.

"Bersabar menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh Tim Khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri," ucapnya.

Arman mengungkapkan pihaknya tidak akan segan melaporkan siapapun dari pihak Brigadir J yang terus menerus berspekulasi dan belum ada bukti.

"Kami tidak akan segan-segan melakukan upaya hukum baik secara pidana maupun perdata apabila terbukti pernyataan tersebut tidak benar," paparnya.

Baca juga: Terkuak Isi Obrolan Terakhir di Ponsel Irjen Ferdy Sambo Sebelum Pertistiwa yang Tewaskan Brigadir J

Baca juga: Diam-diam Irjen Ferdy Sambo Selalu Pantau Perkembangan Kasus Tewasnya Brigadir J Dia Memantau

Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo selesai diperiksa Polisi.
Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo selesai diperiksa Polisi. (Kolase Tribun Manado/Foto Handout)

Untuk informasi, Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. Menurut pihak kepolisian, Brigadir J yang merupakan sopir istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen pol Ferdy Sambo itu, tewas setelah baku tembak dengan ajudan Irjen Ferdy Sambo yakni Bharada E.

Baku tembak itu disebut polri terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Masih menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas ditembak lantaran akan melakukan pelecehan dan penodongan pistol kepada istri dari Irjen Ferdy Sambo.

Dalam kasus ini, pihak kuasa hukum menemukan sejumlah kejanggalan yang satu di antaranya adalah soal hasil autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Menurut pengacara, di tubuh Brigadir J bukan hanya luka tembak yang diterima, melainkan adanya luka lain di bagian wajah, leher, ketiak, hingga kaki.

Hal ini yang menjadi dasar pihak keluarga meminta dilakukan autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J.

Polri sendiri belakangan telah melakukan autopsi ulang. Autopsi itu digelar di Jambi pada Rabu (27/7/2022) dengan melibatkan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.

Di samping itu, Brigadir J disebut-sebut sudah mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022. Terkahir, ancaman pembunuhan itu didapatnya pada Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum dirinya tewas.

Sosok Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo saksi kematian Brigadir J
Sosok Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo saksi kematian Brigadir J (Ho/TribunMedan.com/Facebook)

Sosok pengancam membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum tewas sudah diidentifikasi.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Putri CandrawathiBrigadir JFerdy Sambo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved