Sejak Lama Brigadir J Sudah Jadi Incaran Skuad Lama, 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo Diduga Iri
Sejak lama Brigadir J sudah jadi incaran skuad lama, tujuh ajudan diduga iri hingga ingin habisi nyawa temannya sendiri.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejak lama Brigadir J sudah jadi incaran skuad lama, 7 ajudan diduga iri hingga ingin habisi nyawa temannya sendiri.
Setidaknya hal itu diungkap tiga minggu setelah Brigadir J meninggal dunia.
Hingga akhirnya curhatan Brigadir J sebelum tewas mengenaskan bocor ke publik.
Satu hari sebelum Brigadir J meregang nyawa pada Jumat (8/7/2022) sebuah fakta terungkap.
Kamarudin Simanjuntak kembali mengurai fakta yang ia ketahui di balik kematian kliennya.
Terbaru, pengacara kenamaan itu membeberkan identitas diduga otak dari kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bukan tanpa alasan dugaan soal pembunuhan berencana itu dilayangkan Kamarudin Simanjuntak.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Ultimatum Keluarga Brigadir J Lewat Pengacara: Kami Tidak Akan Segan-segan
Baca juga: Sakit Kau Bang? Reaksi Vera Diminta Brigadir J Cari Pria Lain, Tak Tahu Ternyata Pesan Terakhir

Ternyata sebelum meregang nyawa, Brigadir J sempat mengurai curhatan tentang dirinya yang sedang terancam.
Diwartakan sebelumnya, Brigadir J meninggal dunia setelah ditembak rekannya di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).
Dalam konferensi pers yang disampaikan Karo Penmas beberapa waktu lalu, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap penembakan Brigadir J dimulai ketika teriakan istri Irjen Ferdy Sambo meminta tolong.
Teriakan itu diurai lantaran Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Hal tersebut lantas membuat Bharada E yang merupakan penjaga keamanan di rumah itu pun menembak Brigadir J.
Terkait kasus kematian Brigadir J yang menyimpan banyak kejanggalan, keluarga bertindak tegas.
Melalui pengacara bernama Kamarudin Simanjuntak, keluarga melaporkan dugaan adanya pembunuhan berencana di balik kematian Brigadir J.
"Sebagai tim penasehat hukum atau kuasa keluarga almarhum Yosua Hutabarat untuk membuat laporan polisi tentang dugaan tindak pidana, dugaan pembunuhan terencana sebagaimana yang dimaksud pasal 340 KUH Pidana," kata Kamarudin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J dilansir TribunnewsBogor.com dalam Breaking News Kompas TV.
Baca juga: Hancur Hati, Kerabat Unggah Foto Brigadir J & Vera Pacaran Sejak Usia 22, Seandainya Sampai Tua
Baca juga: Profil Putri Candrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo Sosok Saksi Kunci Kematian Brigadir J

Sempat Curhat Kepada Kekasih
Brigadir J sempat curhat ke sang kekasih, Vera Simanjuntak mengenai ancaman pembunuhan.
"Ceritanya adalah si almarhum ini sudah pamitan untuk pergi selamanya 'saya barangkali tidak sempat memohon maaf atas perbuatan salah, dosa kepada kekasih',
Dia ( Brigadir J) izin untuk pergi, dia minta supaya mencarikan pria lain sebagai pengganti. Respon kekasihnya setengah percaya tidak percaya 'sakit kau bang ?'.
Dikira (Vera, Brigadir J) sakit, menurut kekasih dia itu aneh," ungkap Kamarudin Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube metro tv news, Sabtu (30/7/2022).
Kepada sang kekasih, Brigadir J sampai menangis ketakutan lantaran diancam kelompok yang sedang dekat dengannya.
"Ancaman yang diberikan itu ancaman dia akan dihabisi skuat lama.
Skuad lama itu sudah dipahami oleh dia ( Brigadir J), karena ini peristiwa berulang," kata Kamarudin Simanjuntak.
Bercerita lebih lanjut, Brigadir J pun mengurai alasan skuat lama ingin menghabisi nyawanya.
Rupanya Brigadir J pernah mendengar percakapan skuat lama yang akan menghabisi dirinya gara-gara persoalan 'naik ke atas'.

"Alasannya (skuat lama ingin habisi Brigadir J) adalah kalau sampai ( Brigadir J) 'naik ke atas', kita habisi kita bunuh dia. Inilah yang saya minta kepada jenderal, tolong dicari tahu apa maksud 'naik ke atas ?' apakah naik tangga ? apakah ada isu yang sedang merebak ? ataukah almarhum Joshua ini mister blower, apabila naik ke atas dia dibunuh ? itu yang perlu digali," pungkas Kamarudin Simanjuntak.
Bukan baru satu kali saja mendapat ancaman, Brigadir J mengaku kepada kekasihnya bahwa ia sudah beberapa kali diancam skuat lama.
Bukan cuma gara-gara persoalan 'naik ke atas', skuat lama diduga ingin menghabisi nyawa Brigadir J karena iri.
Dalam keterangannya, Kamarudin Simanjuntak menyentil sosok yang suka menjilat atasan.
"Ini sudah peristiwa berulang, ada di bulan Juni, Juli, terakhir 7 Juli.
Kekasih ( Brigadir J) sudah bisa mengidentifikasi skuat lama.
Di mana, ketika dia ( Brigadir J) curhat, skuat lama ini diduga iri kepada almarhum.
Sehingga suka memberikan laporan yang sifatnya menjilat atasan untuk mendiskreditkan dia ( Brigadir J)," imbuh Kamarudin Simanjuntak.
Terkait identitas skuat lama, Kamarudin Simanjuntak sempat menyinggung tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo.
"Kalau dari bukti-bukti yang saya cari, ada dugaan keras (7 ajudan Irjen Ferdy Sambo terlibat dugaan pembunuhan berencana).
Setidaknya yang satu mengaku dia melakukan walaupun dia bilang dalam rangka menyelamatkan ibu Putri itu," kata Kamarudin Simanjuntak.
"Kalau saya jadi penyidiknya, langkah pertama kalau ada pembunuhan itu tangkap semua orang di rumah itu. Supaya TKP steril. Yang kedua pasang police line, tidak boleh orang melintas di situ.
Yang ketiga libatkan Serse, yang keempat libatkan inavis, periksa sidik jari di senjata, gelagatnya, itu kan sudah standar," sambungnya.
Satu Anggota Squad Lama Terbongkar
Sebelum mengurai alasan skuat lama ingin menghabisi nyawa Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak terlebih dahulu blak-blakan mengurai siapa sosok skuat lama tersebut.
Fakta itu diungkap Kamarudin Simanjuntak melalui akun Facebook-nya.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan skuat lama yang dimaksud di postingan di Facebooknya, yang membuat Brigadir J ketakutan karena diancam akan dibunuh adalah seseorang berinisial D dan berpangkat Brigadir.
"Squad lama itu inisial D, berpangkat Brigadir," kata Kamarudin Simanjuntak dilansir dari Wartakotalive.com.
Gara-gara ancaman itu, Brigadir J ketakutan sampai menangis saat melakukan video call dengan pacarnya Vera Simanjuntak.
Diduga Brigadir D adalah salah satu ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.
(TribunnewsBogor.com/khairunnisa/TribunSumsel.com)
rtikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Beberkan Alasan Skuad Lama Ingin Habisi Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak Sindir Penjilat Atasan dan di TribunSumsel.com dengan judul ALASAN Skuad Lama Ingin Habisi Nyawa Brigadir J Dikuak, Diduga 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo Iri.