Breaking News:

'Ada Apa Bang?' Bharada E Tetap Tembak Jarak Dekat Brigadir J Meski Sudah Tersungkur Tak Berdaya

Bharada E ungkap kesaksian yang mencengangkan, Brigadir J tetap ditembak untuk memastikan tak melawan lagi.

Editor: Candra Isriadhi
Tribunnews.com/Irwan Rismawan, Facebook Rohani Simanjuntak
Bharada E (berbaju hitam). Bharada E ungkap kesaksian yang mencengangkan, Brigadir J tetap ditembak untuk memastikan tak melawan lagi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bharada E ungkap kesaksian yang mencengangkan, Brigadir J tetap ditembak untuk memastikan tak melawan lagi.

Fakta mengejutkan terungkap dari pengakuan Bharada E selaku ajudan Irjen Ferdy Sambo yang terlibat penembakan dengan Brigadir J.

Bharada E mengungkapkan detik-detik terakhir sebelum Brigadir J tewas di Rumah Dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Putra Manado, Sulawesi Utara itu mengatakan, awalnya ia ditembak oleh Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat. Mendapat serangan mendadak itu, ia pun mundur, mengambil senjata lalu membalas tembakan itu.

Bahkan ketika tembakannya membuat Brigadir J jatuh, ia tidak langsung berhenti. Ia bergegas mendekati tubuh korban dan dari jarak sangat dekat sekitar 2 meter, ia tetap melepaskan tembakan ke tubuh korban.

Cara itu, ungkap Bharada E, ia lakukan untuk memastikan bahwa Brigadir J sudah tidak berbahaya lagi bagi dirinya. "Dari jarak dekat saya masih tembak korban yang sudah jatuh terkapar," ujar Bharada E.

Ia membeberkan fakta itu ketika diperiksa oleh LPSK ( Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ). Keterangan ini pernah disampaikan juga saat diperiksa di Komnas HAM ( Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ).

Baca juga: Temuan Baru Rekaman CCTV di Rumah Pribadi Ferdy Sambo, Brigadir J dan Bharada E Berurutan Tes PCR

Baca juga: Brigadir J Dituding Pernah Pakai Parfum Istri Ferdy Sambo, Kamaruddin Tantang: Orang Berhalusinasi

Bharada E yang dikawal ketat aparat kepolisian, saat tiba di Kantor Komnas HAM RI, Selasa 26 Juli 2022. Kepada Komnas HAM, Bharada E menuturkan kisah tentang insiden baku tembak dengan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Promam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022.
Bharada E yang dikawal ketat aparat kepolisian, saat tiba di Kantor Komnas HAM RI, Selasa 26 Juli 2022. Kepada Komnas HAM, Bharada E menuturkan kisah tentang insiden baku tembak dengan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Promam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022. (Tribunnews.com)

Kesaksian itu dibuat oleh Bharada E sendiri. Keterangan ini pun masih didalami lagi oleh LPSK juga Komnas HAM.

Kepada LPSK, Bharada E menurutkan, saat itu ketika melihat seniornya jatuh terkapar, ia mulai mendekat. Jarak dengan korban hanya sekitar dua meter saja.

Dalam posisi tersebut, ia kembali melepaskan tembakan guna memastikan kalau korban memang tidak bisa melawan lagi.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan Bharada E menyampaikan kronologi tersebut versi dirinya sendiri. Keterangan itu juga sudah disampaikan saat diperiksa di kantor Komnas HAM, Selasa 26 Juli 2022.

Pada bagian lain, Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV yang dibuka ulang Komnas HAM, tampak Bharada E tiba bersama rombongan lainnya dari Magelang, Jawa Tengah, di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022.

Setelah itu, Bharada E dan rombongan pergi menuju rumah dinas yang mereka tempati, untuk menjalani isolasi mandiri (isoman).

Setelah tiba di rumah dinas, Bharada E langsung naik ke kamarnya di lantai dua, dengan maksud untuk beristirahat.

Baca juga: Bharada E Dikawal Kolonel, Susno Duadji Tertawa Merasa Kalah Sakti: Saya Paling Dikawal Sersan

Baca juga: Profil dan Instagram Richard Eliezer Pudihang Lumiu Sosok yang Diduga Bharada E Penembak Brigadir J

Para ajudan Ferdy Sambo saat pose bersama. kolase foto Brigadir J (kiri) dan Bharada E (kanan).
Para ajudan Ferdy Sambo saat pose bersama. kolase foto Brigadir J (kiri) dan Bharada E (kanan). (Tribunnews.com)

"Dia (Bharada E) menjelaskan secara kronologis versi dia ya. Mereka (rombongan) setelah sampai di rumah pribadinya Pak Sambo ( di CCTV juga keliatan ), mereka kemudian menuju rumah dinas untuk isoman."

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Tags:
Bharada EBrigadir JFerdy SamboLPSKpenembakanpolisiKomnas HAM
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved