Breaking News:

'Ada Apa Bang?' Bharada E Tetap Tembak Jarak Dekat Brigadir J Meski Sudah Tersungkur Tak Berdaya

Bharada E ungkap kesaksian yang mencengangkan, Brigadir J tetap ditembak untuk memastikan tak melawan lagi.

Editor: Candra Isriadhi
Tribunnews.com/Irwan Rismawan, Facebook Rohani Simanjuntak
Bharada E (berbaju hitam). Bharada E ungkap kesaksian yang mencengangkan, Brigadir J tetap ditembak untuk memastikan tak melawan lagi. 

"Setelah itu, dia (Bharada E) naik ke atas, ke lantai dua, dia bilang masuk ke ruangan ADC (aide de camp atau ajudan), dia bersih-bersih, tidur. Tiba-tiba dia mendengarkan suara teriakan dari ibu P," terang Taufan dalam tayangan di YouTube metrotvnews, yang dikutip Tribunnews.com, Minggu 31 Juli 2022.

Taufan mengungkapkan, Bharada E bergegas turun ke lantai satu karena mendengar teriakan istri Irjen Ferdy Sambo yang memanggil namanya.

Tetapi, ketika turun, Bharada E melihat ada Brigadir J yang sudah ada di lantai I.

Ketika mencoba bertanya pada Brigadir J mengenai apa yang terjadi, Brigadir J justeru menjawabnya dengan tembakan. Saat itu, Bharada E ditembak oleh Brigadir J.

"Kemudian setelah mendengar teriakan yang memanggil namanya, dia turun, dia lihat saudara Brigadir J."

"Kemudian, dia bertanya dengan suara yang lebih kuat karena kaget (mendengar teriakan). 'Ada apa ini?'."

Sosok Richard Eliezer Lumiu, Polisi Manado yang Diduga Bharada E yang Dituding Tembak Brigadir J.
Sosok Richard Eliezer Lumiu, Polisi Manado yang Diduga Bharada E yang Dituding Tembak Brigadir J. (Instagaram @r.lumiu)

"Dia kemudian menyaksikan saudara Brigadir J mengarahkan senjata ke dia dan menembak," urai Taufan mengulangi kronologi yang disampaikan Bharada E.

Merasa terancam, Bharada E lantas memilih mundur ke kamar untuk mengambil senjatanya.

Setelah itu, ia pun melepaskan tembakan ke arah Brigadir J untuk melindungi diri.

"Nah, setelah beberapa tembakan dilepaskan oleh Brigadir J, dia ( Bharada E ) mundur, mengambil senjatanya, mengokang dan membalas tembakan itu," kata Taufan.

Setelah beberapa kali adu tembak, Bharada E akhirnya melumpuhkan Brigadir J hingga tersungkur.

Akan tetapi, Bharada E kembali melepaskan dua tembakan lagi ke tubuh Brigadir J walau pun seniornya itu sudah tak sadarkan diri.

Alasannya, kata Taufan, Bharada E ingin memastikan Brigadir J telah berhasil dilumpuhkan.

"Menurut dia, kena tembakannya. Setelah itu masih adu tembak lagi, sampai kemudian saudara Brigadir J ini tersungkur."

"Dia datang ke jarak lebih dekat, kira-kira satu, dua meter, lalu menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang dia ini betul-betul bisa dilumpuhkan."

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Tags:
Bharada EBrigadir JFerdy SamboLPSKpenembakanpolisiKomnas HAM
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved