Brigadir J Dituduh Lakukan Pelecehan, Bharada E Tak Saksikan, Komnas HAM: Hanya Ibu Putri yang Tahu
Komnas HAM akui kesulitan ungkap kebenaran tudingan pelecehan seksual. Bharada E tak saksikan kejadian. Semua bergantung pada istri Ferdy Sambo.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komnas HAM akhirnya angkat bicara soal teka-teki pecelehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J pada istri Irjen Ferdy Sambo.
Hingga kini tudingan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada istri Ferdy Sambo masih menjadi teka-teki.
Bahkan pihak Komnas HAM pun belum bisa mengungkap kebenaran dari tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Pasalnya menurut Komnas HAM, kebenaran terkait pelecehan seksual ini bergantung pada saksi satu-satunya yakni Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Sayangnya hingga kini Putri Candrawathi belum juga dimintai keterangan.
Baca juga: 7 Hari Sebelum Kakaknya Tewas, Adik Brigadir J Disuruh Istri Ferdy ke Rumah Dinas, Dijanjikan Ini
Baca juga: Perjuangan Keluarga Brigadir J Demi Saksikan Autopsi, Malam Cari Dokter, Akhirnya Tahu Fakta Pilu

Komnas HAM juga menyebutkan jika Bharada E tidak menyaksikan langsung pelecehan seperti yang dituduhkan tersebut.
Untuk itu, titik tumpu kasus kematian Brigadir J sekaligus dugaan pelecehan ada pada Putri Candrawathi.
Namun Komnas HAM kesulitan untuk menggali keterangan dari istri Ferdy Sambo.
Sebab, Putri Candrawathi hingga saat ini kabarnya masih trauma dan belum bisa bertemu orang pasca 25 hari insiden itu terjadi.
Di sisi lain, Kuasa Hukum Putri Candrawathi berulang kali menegaskan kalau kliennya adalah korban pelecehan seksual.
Pihaknya pun meminta Bareskrim Polri untuk mengusut dugaan kekerasan seksual tersebut.
Namun, meski ngotot Putri Candrawathi merupakan korban pelecehan seksual, nyatanya hingga saat ini istri Ferdy Sambo itu belum bisa dimintai keterangan.
Apalagi hanya dirinya yang mengetahui betul tindakan pelecehan seksual itu.
Baca juga: Sangat Clear! Komnas HAM Beber CCTV, Ferdy Sambo Gercep Lakukan Ini, Istri Nangis Brigadir J Tewas
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pada saat kejadian ajudan Ferdy Sambo, yakni Bharada E dan Bripka Ricky, tidak menyaksikan insiden itu.
"Seluruh peristiwa ini titik krusialnya, tumpunya ada di Bu Putri (yang bisa) menjawab apakah (ada) tembak-menembak, siapa yang melakukannya, pelecehan seksual ini benar ada atau tidak.