Saor Siagian Tanggapi Tuduhan Pelecehan Brigadir J, Tak Percaya Seberani Itu: Polisi Jangan Pelintir
Saor Siagian tanggapi tuduhan pelecehan Brigadir J, minta polisi tak pelintir. "Masa orang mau dibunuh tapi lakukan pelecehan?"
Editor: ninda iswara
Dalam wawancara bersama Metro TV, Taufan merinci temuan Komnas HAM dari rekaman CCTV yang dilihat.
Dari rekaman itu, terlihat momen Brigadir J tiba dari Magelang, Jawa Tengah, bersama rombongan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Baca juga: Dari Jarak Dekat Bharada E Ngaku Masih Tembaki Brigadir J Meski Sudah Tiada: Korban Jatuh Terkapar
Baca juga: Ngawur! Kamaruddin Emosi Brigadir J Dituding Pernah Pakai Parfum Putri Candrawathi, Tagih Bukti

Berikut ini menit-menit sebelum Brigadir J tewas seusai terlibat adu tembak dengan Bharada E:
Pukul 15.29 WIB
Irjen Ferdy Sambo tiba lebih dulu di rumah pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pukul 15.40 WIB
Rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah pribadi.
"Kelihatan ada Bharada E di situ, ada almarhum juga, Brigadir Joshua, ada ART juga, ada dua lagi staf-nya," terang Taufan dalam wawancara bersama MetroTV, dikutip Tribunnews.com, Senin (1/8/2022).
Pukul 15.43 WIB
Rombongan melakukan tes PCR.
"Kira-kira tiga menit setelah itu (tiba dari Magelang), mereka keluar dan PCR. Yang PCR itu Ibu, dengan ADC, asisten rumah tangga, dan Joshua, termasuk Bharada E," kata Taufan.
Baca juga: Satu Jam Sebelum Brigadir J Tewas, Vera Sempat Diteror Puluhan Missed Call, Kamarudin: Tak Beraturan
Baca juga: Jasad Diautopsi, Otak Brigadir J Tak Ditemukan di Kepalanya, Kamaruddin Bongkar Fakta: Ada di Dada

Pukul 16.31 WIB
Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak menghubungi almarhum.
Brigadir J mencari tempat lebih sepi, karena tengah berkumpul rekan ajudan yang lain.
Menurut Taufan, sesaat sebelum menerima telepon dari Vera, Brigadir J terlihat ngobrol dan tertawa-tawa bersama rekan-rekannya.