ABG Dirazia, Satpol PP Syok Saat Antar Pulang, Ternyata Rumahnya di Makam Ayah Tidur Beralas Sajadah
Pilu kisah hidup remaja ini, ayah ibu sudah meninggal kini tak hidup sendirian. Tidur sendiri beralas sajadah di makam ayah tercinta
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berawal dari terjaring razia, seorang remaja malah membuat polisi terenyuh tentang kehidupannya.
Bagaimana tidak, dikira nakal layaknya anak seusianya, bocah remaja ini ternyata tengah menjalani kerasnya kehidupan seorang diri.
Pasalnya saat hendak diantar pulang oleh polisi yang merazia dirinya di lampu merah, remaja ini justru mengajak polisi ke sebuah tanah makam.
Siapa sangka, bocah remaja berinisial BW ini ternyata selama ini tinggal di makam orangtuanya.
Remaja berusia 16 tahun ini belakangan tidur beralas sajadah di makam ayahnya.
Dia tidur di tumpukan baju yang tertata rapi serta selimut dan alas tidur di samping batu nisan.
Baca juga: INGAT Joni Bocah Viral Panjat Tiang Bendera di NTT? Sempat Dihadiahi Banyak Uang, Kini Nasibnya Pilu
Baca juga: Yah Ayaah Viral Bocah Pagi-pagi ke Makam Ayah Mau Pamit Berangkat Sekolah, Pilu Peluk & Cium Nisan

Tak jauh dari tempat ia tidur, ada makam yang belum dibangun batu nisan, yang menurut BW itu adalah makam mendiang ayahnya.
Hal tersebut diungkap oleh Kasi Penindakan Satpol PP Kabupaten Boyolali, Tri Joko Mulyono.
Tri menuturkan aktivitas tak biasa yang dilakukan BW tersebut pertama kali diketahui ketika BW terjaring patroli yang dilakukan jajaran Satpol PP.
Waktu itu, BW diketahui tengah mencari uang dengan cara membersihkan kaca mobil pengendara dengan menggunakan sulak atau kemoceng di Jalan Surowedanan.
Setelah itu dilakukan pendalaman dengan niat agar bisa dikembalikan ke keluarga mengingat masih berusia anak.
"Pengakuan yang lebih mengagetkan ketika kita tanyai rumahnya di mana, dan mengaku jika rumahnya di Sawit, dan tidur di makam," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (6/8/2022).
"Setelah kami dalami anak itu tidak mempunyai orangtua, di mana menurut pengakuan BW bapak ibunya sudah meninggal dunia," tambahnya.
Karena penasaran, Tri meminta BW untuk diantarkan ke lokasi tempat tidurnya yang berada di area pemakaman umum di perbatasan antara Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo.
Di mana ternyata makam tersebut sudah masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo.