Breaking News:

'Dia Sudah Lega Banget' Jadi Tersangka, Bharada E Sempat Takut Satu Sel dengan Irjen Ferdy Sambo

'Dia Sudah Lega Banget' Jadi Tersangka, Bharada E Sempat Takut Satu Sel dengan Irjen Ferdy Sambo

Editor: Candra Isriadhi
Tribunnews.com/Irwan Rismawan, Facebook Rohani Simanjuntak
Bharada E (berbaju hitam) saat datangi Komnas HAM terkait kasus kematian Brigadir J. Jadi tersangka, Bharada E sempat takut satu sel dengan Ferdy Sambo. 

Menurutnya, kematian Brigadir Yosua alias Brigadir J bukan Bharada E saja pelakunya.

Ada beberapa nama yang disebutkan sebagai pelaku pembunuhan saat jalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Sehingga, ia meminta bantuan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) setelah kliennya mengungkap beberapa nama.

Ia tidak bisa menyampaikan informasi nama tersebut karena ingin Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo yang beberkan ke publik.

"Ya intinya seputar apa yang dia ketahui tentang kejadian itu sudah dia ungkapkan di sana. Beda bersih-bersih yang lama itu yang beredar, ini sudah yang benar," terangnya

Bharada E sudah bicara siapa yang menyuruhnya bunuh Brigadir J

Bharada E yang dikawal ketat aparat kepolisian, saat tiba di Kantor Komnas HAM RI, Selasa 26 Juli 2022. Kepada Komnas HAM, Bharada E menuturkan kisah tentang insiden baku tembak dengan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Promam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022.
Bharada E yang dikawal ketat aparat kepolisian, saat tiba di Kantor Komnas HAM RI, Selasa 26 Juli 2022. Kepada Komnas HAM, Bharada E menuturkan kisah tentang insiden baku tembak dengan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Promam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022. (Tribunnews.com)

Di sisi lain, Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer lainnya, Deolipa Yumara mengaku sudah mendapatkan informasi sosok yang memerintahkan Bharada E menghabisi Brigadir J.

Menurut Deolipa, informasi itu dia terima langsung saat melakukan pendampingan terhadap Bharada E yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mabes Polri.

Namun, Deolipa tidak menyebutkan nama dari sosok yang menyuruh Bharada E karena bukan menjadi wewenangnya.

Apalagi, saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan.

"Sudah dikatakan (nama yang menyuruh Bharada E) oleh yang bersangkutan. Hanya saja kan ini untuk kepentingan penyidikan dan pro justicia."

"Jadi kita tidak akan buka sementara. Biarkan penyidik bekerja mengembangkan semuanya sehingga mendapatkan hasil maksimal," jelasnya dikutip dari YouTube metrotvnews, Minggu (7/8/2022).

Di sisi lain, Deolipa Yumara juga mendapatkan adanya sejumlah orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

"Jawabannya memang ada beberapa orang. Tapi tidak bisa kita jawab sekarang. Biar nanti dari pihak penyidik yang menyampaikan," katanya.

Ia menambahkan, dari sejumlah keterangan yang ia terima, diduga memang ada perintah kepada Bharada E untuk menghabisi Brigadir J.

Halaman
1234
Sumber:
Tags:
Bharada EBrigadir JFerdy SamboBareskrim PolriKadiv Propam Polri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved