INGAT ABG Yatim Piatu yang Tidur di Makam Ayah? Kini Tersenyum Haru Sudah Tinggal di Rumah Singgah
Remaja berinisial BW ini sempat 2 bulan tidur di makam ayahnya. Siangnya kerja ngamen demi penuhi kebutuhannya seorang diri.
Editor: octaviamonalisa
"Kalau perlu kita kerja sama lintas daerah/sektoral untuk mencari tahu anak itu," ungkap Tri.
Baca juga: Nikah Usia 17 Tahun, Artis 3 Kali Cerai, Sempat Jaga Makam, Kini Hidup Mewah Bareng Suami Brondong
Sementara itu, BW juga sempat menceritakan kisah pilu hidupnya selama ini.
BW kata dia, diketahui berasal dari Karangdowo, Kabupaten Klaten.
Kemudian, ia tinggal bersama salah satu kakaknya di wilayah Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.
Karena masalah internal dan tidak cocok dengan kakaknya, BW memutuskan untuk pergi dari rumah sang kakak dan bertahan hidup dengan bekerja serabutan.

"Berdasarkan pengakuan dari BW, dia sejak lulus SD sudah latihan nukang, kemudian pernah bekerja di pencucian mobil, dan beberapa proyek pembangunan," kata Tri.
"Kalau sedang kerja di proyek, dia bisa tinggal disana, kalau proyeknya selesai dia bingung mau kemana, akhirnya dia datang ke makam ayahnya," tambahnya.
Meski masih berusia remaja, BW telah menelan kerasnya kehidupan, yang bahkan BW pernah hanya dikasih makan saja saat bekerja di proyek.
Sebelumnya, BW juga memiliki sepeda motor tua sebagai alat transportasinya, yang terpaksa ia jual karena tidak lagi memiliki uang selama pandemi covid-19.
Akhirnya, BW memutuskan mencari uang dengan menyeka debu mobil pengendara menggunakan kemoceng di lampu merah.
"Ketika saya tanya kenapa ngamen sulak, katanya sebenarnya dia juga tidak mau, dia malu, tapi mau bagaimana lagi, karena tidak ada orang yang mengajaknya bekerja di proyek," terangnya.
"Hasil ngamennya dalam sehari sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000 perhari, uang itu digunakan untuk makan dan lain-lain," imbuhnya.
Lihat videonya di sini
Tak Takut Tidur di Makam
BW biasanya sampai di makam lewat jam tengah malam, dan untuk mengusir rasa takutnya biasanya BW bermain handphone.