Breaking News:

SIAPA Sosok Inisial D? Diduga Squad Lama Ancam Bunuh Brigadir J, Ini Kata Kuasa Hukum, Motif Dicari

Keluarga Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dan Tim Kuasa Hukum masih meyakini ada tersangka lain atas kasus kematian Brigadir J

TribunJakarta/ Facebook
Sosok inisial D, diduga ajudan lama yang ancam bunuh Brigadir J 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Misteri kematian Brigadir J kini mulai menemukan titik terang, setelah Bharada E memberikan kesaksiannya.

Selain Brigadir RR dan Bharada E, kini muncul sosok baru berinisial D diduga sebagai squad lama, yang ancam bunuh Brigadir J.

Keluarga Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dan Tim Kuasa Hukumnya, masih meyakini ada tersangka lain atas kasus kematian Brigadir J.

Tim Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Mansur Febrian, mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi Brigadir J diancam sebelum pada akhirnya dibunuh.

Ancaman tersebut tak lain dilakukan oleh skuad lama ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Ada inisial D yang sering mengancam alamarhum (Brigadir J) dari mulai bulan Juni sampai dengan satu hari sebelum hari naas itu."

"Inisial D ini sampai hari ini belum ditetapkan ataukah masih dalam proses penyelidikan atau bagaiamana, kita masih menunggu."

"Inisal D adalah skuad lama, informasi itu saya dapatkan dari pemeriksaan kepada para saksi yang berada di Jambi," kata Mansur dalam program Kacamata Hukum: Babak Baru Kasus Brigadir J yang disiarkan langsung di Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

Informasi ini, lanjut Mansur, juga telah disampaikan kepada timsus.

Baca juga: Ada Geng Mafia Satgasus Pimpinan Irjen Ferdy Sambo Jadi Sorotan Akibat Kasus Kematian Brigadir J

Baca juga: SKENARIO Pembunuhan Terkuak, Pistol Brigadir J Ternyata Direbut, Dipakai tuk Tembak Jarinya & Tembok

Brigadir J meninggal
Brigadir J meninggal (Facebook Roslin Emika)

"Bukti itu juga telah kami sampaikan secara eletronik dan ini harus digali dan didalami oleh tim forensik dan tim cyber," lanjut Mansur.

Mansur bersama tim kuasa hukum lain hingga kini belum mengetahui apa motif tindakan D hingga akhirnya membuat Brigadir J meninggal dunia.

"Apakah dia yang merencanakan, apa motif awalnya, karena cemburukah atau dendamkah," sambung Mansur.

Terkait ditetapkannya Brigadir RR sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J, Mansur mengatakan dia sebetulnya adalah nama baru yang ditetapkan Polri.

"Nama-nama yang ditetapkan menjadi tersangka ini, menurut kami adalah nama-nama baru yang ditetapkan dari hasil penyelidikan timsus dan Komnas HAM," terang Mansur.

Mansur berharap kasus ini segera terungkap.

Apalagi disebutkan Polri, kasus ini adalah kasus pembunuhan, bukan tembak-menembak.

"Polri mengatakan ini adalah pembunuhan, dan diperiksanya 25 anggota Polri, jelas ini membuktikan perkara ini sudah diskenariokan untuk menutupi perkara yang besar."

"Kami berharap kepada Kapolri, siapapun yang terlibat dalam perusaakan TKP dan penghilangan barang bukti itu, kami minta segera diproses secara hukum."

"Ini jelas obstruction of justice, mencoba menghilangkan atau menghalangi jalannya penyelidikan dan ini yang lebih parah adalah mencoba membuat skenario unruk mengaburkan peristiwa yang sebenarnya," kata Mansur.

Bharada E dan Brigadir RR Bukan Pelaku Utama

Bharada E bakal diganjar ini jika berani bongkar misteri kematian Brigadir J
Bharada E bakal diganjar ini jika berani bongkar misteri kematian Brigadir J (Kolase TribunJakarta/Facebook)

Ditetapkannya Brigadir RR dan Bharada E sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J, tidak membuat keluarga dan kuasa hukum Brigadir J merasa puas.

Keluarga belum yakin Brigadir RR dan Bharada E adalah tersangka utama.

"Kami belum yakin orang orang tersebutlah yang menjadi otak atau pelaku utama."

"Karena keyakinan kami, pembunuhan (terhadap Brigadir J) ini terencana dan terususun sistematis," jelas Mansur.

Apalagi polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 25 anggota Polri.

Keluarga sangat berharap aktor utama kasus kematian Brigadir J ini segera terungkap.

"Sebetulnya kenapa mereka burupaya merusak barang bukti dan penghilangan bekas di TKP?"

"Kami sekarang tinggal tunggu siapa aktor utamanya, kenapa banyak sekali melibatkan jenderal dan anggotanya."

"Apakah mungkin seorang Bharada E mampu menggerakkan institusi Polri yang besar ini."

"Apakah justru yang sekarang ditetapkan sebagi tersangka ini hanya dikambinghitamkan dari sebuah peristiwa yang lebih besar."

"Saya memohon kepada Kapolri dan Presiden Jokowi, agar masalah ini dibuka secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi," tandas Mansur.

(Tribunnew.com/Galuh Widya Wardani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Inisial D Diduga Ancam Bunuh Brigadir J, Kuasa Hukum: Dia Skuad Lama Ajudan Ferdy Sambo

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Squad LamaBrigadir JFerdy SamboBharada E
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved