TANGIS Bharada E Pecah Saat Telepon Pacarnya, Sang Pengacara Ikut Pilu: 'Kiranya Tuhan Menolong'
Sebelum jujur semua kronologi tewasnya Brigadir J, Bharada E sempat nangis saat telepon kekasihnya. Sang pengacara ikut pilu.
Editor: octaviamonalisa
Kalau dia melakukan bagaimana, kalau dia enggak melakukan bagaimana.”
Deolipa pun lantas bertanya lebih personal ke Bharada E perihal agama hingga kesukuan.
Itu dimaksudkan agar lebih dekat dengan mantan ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.
Setelah itu, diketahui bahwa Bharada E merupakan pria kelahiran Manado, dan beragama Kristen.
Olif pun lantas mengajak untuk berdoa agar hati dan pikiran menjadi tenang.

“Jadi kita berdoa secara Kristiani, panjang lah kita berdoa.
Doa-doa saya juga nyasar ke pikiran dia, kan (menyangkut) orang tua segala macam,” ucap Olif.
“Saya bilang ‘kiranya tuhan menolong kawan saya Bharada E ini supaya dia bisa tenang hidupnya, bisa plong, bisa nyaman, kemudian bisa menceritakan apa adanya, hanya untuk kemuliaan Tuhan,” lanjutnya.
Setelah berdoa, Deolipa tidak lantas melakukan wawancara. Dia terlebih dahulu menanyakan apa yang sedang dirasakan dan diinginkan Bharada E.
Bharada E pun menyinggung soal kekasihnya, hingga akhirnya dibantu Olif untuk menelfon kekasih eks ajudan Ferdy Sambo ini.
“(Dengan) pacarnya lama ngobrol-ngobrol, sama nangis-nangis kan.
Lama dia berkomunikasi sama pacarnya,” ucap Olif.
Baca juga: DITARUH di Rumah Mertua, 2 Barang Ferdy Sambo Disita, Diduga Ada Kaitan dengan Kematian Brigadir J
Setelah perbincangan dengan kekasih selesai, Bharada E pun diberikan empat lembar kertas tersebut dan diberi waktu untuk menuturkan keluh kesahnya dalam medium tersebut.
Olif bilang, Bharada E menulis pada empat lembar kertas tersebut dalam waktu dua jam dan menceritakan semuanya dengan rinci.
“Saya kasih pulpen saya tinggal.