Barang-barang Brigadir J Dikembalikan, Ayah Kecewa Ada yang Disita, Ada Uang Rp 62 Juta: Mau Diapain
Termasuk uang Rp 62 juta, sederet barang milik Brigadir J ini disita penyidik Polri, ayah ungkap permintaan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah barang milik Brigadir J akhirnya dikembalikan ke keluarga.
Namun ternyata ada beberapa barang yang masih disita oleh pihak kepolisian.
Ayah Brigadir J pun mempertanyakan kepada penyidik Polri mengapa barang-barang pribadi almarhum masih disita sampai sekarang.
Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua menyebut tak hanya barang-barang namun juga uang sejumlah Rp 62.587.000 atau Rp 62,5 Juta itu disita penyidik sebagai barang bukti penyidikan.
Hal ini diketahui Samuel saat sebagian barang milik Brigadir Yosua diantar ke rumahnya beberapa waktu lalu.
Kata dia saat itu petugas kepolisian yang mengantar juga memberitahukan barang-barang yang disita.
Namun ia tidak mengetahui alasan penyitaan uang cash tersebut.
Baca juga: Tangis Ibunda Brigadir J di Makam, Bentangkan Bendera: Pahlawan, Rebut Kepolisian dari Tangan Mafia
Baca juga: Penasehat Ahli Kapolri Bongkar Sosok yang Ditelpon Sambo Usai Bunuh Brigadir J, Susun Skenario Palsu

Padahal ini bukan kasus penipuan atau pencucian uang, tetapi kasus pembunuhan
"Inilah keterangan yang mengantar kemarin, mereka tidak memberi alasan, orang itu hanya jemput katanya," ucap Samuel.
Lebih lanjut ia menambahkan jika uang tersebut disita untuk keperluan penyidikan ya dipersilakan, namun jika tidak ada hubungannya maka lebih baik di kembalikan.
Selain Uang Sejumlah Rp 62,5 Juta, barang milik Brigadir Yosua yang disita penyidik antara lain HP 2 unit iPhone 13 Pro Max Gray, Jam tangan G-Shock, Tas Sandang warna hitam, dompet warna cokelat dan 10 kartu member.
Sebelumnya diberitakan Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua meminta kepada penyidik barang milik anaknya yang tidak berkaitan dengan penyidikan untuk dikembalikan kepada keluarga sebagai ahli waris.
Karena sampai hari ini ada beberapa barang yang masih belum dikembalikan dan bahkan keberadaannya ada yang tidak diketahui.
"Ada beberapa barang yang belum kembali kepada kami," ucapnya.
Walaupun beberapa barang sudah dikembalikan seperti pakaian, tas hitam, sebagian sepatu yang berjumlah 5 kardus, 1 kotak plastik dan 1 koper.