Ferdy Sambo Nangis di Depannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Curigai Bohong karena Ini: Cari Bukti
Menangis di depan Jenderal Listyo Sigit, skenario Ferdy Sambo sudah dicurigai sejak awal, Kapolri perintahkan ini.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak awal sudah mencurigai kebohongan Ferdy Sambo.
Skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo tergolong cukup nekat.
Terbukti, kecurigaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kini benar adanya.
Usai Brigadir J tewas, Ferdy Sambo langsung menyusun siasat.
Tak tanggung-tanggung, dalam menjalankan skenarionya, Ferdy Sambo berupaya mempengaruhi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ferdy Sambo dikabarkan memberikan keterangan sambil menangis di hadapan Kapolri.
Tak hanya itu, dalam menjalankan misi tipu-tipu, Ferdy Sambo juga mengajak Fahmi Alamsyah.
Baca juga: MENCEKAM! Bharada E Diperintah Ferdy Sambo, Tak Niat Tembak Brigadir J, Karir Tercoreng: 4 Kali Tes
Baca juga: Barang-barang Brigadir J Dikembalikan, Ayah Kecewa Ada yang Disita, Ada Uang Rp 62 Juta: Mau Diapain

Hal itu dibeberkan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam program Catatan Demokrasi TVOne News.
"Pura-pura menangis, pura-pura menjadi korban," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Lalu dibuatkan skenario oleh staf ahli ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak berhasil membongkar skenario jahat yang disusun Ferdy Sambo.
"Kemudian penulis skenario sudah gagal, kita patahkan," ucap Kamaruddin Simanjuntak.
"Terbukti penulis skenario sudah mundur, tapi mundur saja tidak cukup, tahan dan hukum penulis skenario itu," imbuhnya.
Hermawan Sulistyo lalu membenarkan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak terkait Ferdy Sambo melaporkan peristiwa tewasnya Brigadir J ke Kapolri.