RELA Adopsi Bayi Ferdy Sambo, Kamaruddin Ternyata Tak Mau Ini Terjadi: 'Anak Klien Kami Sudah Mati'
Bersedia adopsi bayi Ferdy Sambo dan sekolahkan hingga jadi dokter, ternyata siasat Kamaruddin agar hal ini tak terjadi.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J bersedia adopsi anak bungsu Ferdy Sambo.
Seperti diketahui Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki seorang anak yang masih berusia 1,5 tahun.
Sayangnya di usia yang masih sekecil ini, anak Ferdy Sambo harus terima kenyataan ayah dan ibunya menjadi tersangka.
Melihat Putri Candrawathi kini ditetapkan sebagai tersangka, Kamaruddin Simanjuntak lantas berniat mengadopsi bayi tersebut.
Bahkan Kamarudin menyebut, dirinya siap menyekolahkan anak Putri Candrawathi yang masih balita hingga jenjang perguruan tinggi.
Kalau perlu, kata dia, hingga anak tersebut lulus menjadi dokter.
Baca juga: USAHA Ferdy Sambo Sia-sia, Sudah Dihilangkan, 2 Bukti Ini Malah Ketemu, Kini Istrinya Jadi Tersangka
Baca juga: Ferdy Sambo Tak Bisa Mengelak, Komnas HAM Bongkar Daftar Kelicikan Suami Putri: Dia yang Melakukan

"Biar saya adopsi.
Saya janji, saya sekolahkan sampai yang tertinggi, kalau perlu sampai jadi dokter," kata Kamaruddin, dikutip dari channel YouTube Kompastv, Sabtu (20/8/2022).
Pasalnya, menurut Kamaruddin, kekhawatiran terkait anak-anak itu seharusnya tidak menjadi penghalang untuk tercapainya kepastian hukum.
Ia pun menjelaskan, hal ini agar keadilan hukum terpenuhi.
"Jangan gara-gara anak, kepastian hukum dan keadilan tidak tercapai.
Lalu bagaimana dengan anak klien saya yang sudah mati yang terus mereka fitnah?" ujar Kamaruddin.
Anak pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sendiri saat ini ada empat.
Salah satunya adalah bayi di bawah lima tahun atau balita.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Putri Candrawathi menyusul sang suami, Irjen Ferdy Sambo yang juga ditetapkan sebagai sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Namun, sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV Renata Panggalo dari Gedung Bareskrim Mabes Polri, istri bekas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu belum ditahan lantaran sakit.
Selain itu, alasan Putri Candrawathi belum ditahan diduga karena ada pertimbangan bahwa saat ini memiliki peran sebagai ibu dengan empat anak.
Bahkan, salah satu anak Putri adalah seorang balita.
“Belum bisa ditahan karena kondisinya sakit,” kata Renata dalam laporannya di program Kompas Siang, Sabtu (20/8).
Adapun posisi Putri Candrawathi saat ini dilaporkan masih berada di rumahnya sendiri.
“Selain kondisi sakit, mungkin ada sedikit pertimbangan karena mungkin perannya sebagai ibu dengan empat anak dan salah satu anaknya balita,” sambungnya.
Kesalahan Fatal Putri Terkuak, Ternyata Tega Lakukan Ini Usai Brigadir J Tewas, Bharada E Saksinya
Sementara itu, setelah ditetapkan sebagai tersangka, kesalahan fatal Putri Candrawathi akhirnya terungkap.
Putri Candrawathi disebut-sebut ikut andil merencanakan pembunuhan terhadap ajudan suaminya Ferdy Sambo, Brigadir J.
Apa yang dilakukan Putri Candrawathi pun disebut-sebut sangat fatal.
Pasalnya setelah Brigadir J tewas, istri Ferdy ini malah tega melakukan sesuatu hal yang tidak sepantasnya.
Penetapan Putri sebagai tersangka ini disampaikan oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto.
"Saudari PC (ditetapkan) sebagai tersangka," kata Agung Budi Maryoto.

Lantas apa peran Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J?
Setelah menetapkan istri Ferdy Sambo sebagai tersangka, Polri kemudian mengungkap peran Putri Candrawathi.
Dirttipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andri Rian Djajadi mengungkapkan, Putri Candrawathi turut andil dalam merencanakan pembunuhan Brigadir J.
"(Putri Candrawathi) melakukan kegiatan-kegiatan yang jadi bagian perencanaan pembunuhan Brigadir Yoshua," ujar Brigjen Andri Rian Djajadi dalam siaran persnya.
Ia mengatakan Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka, setelah tim penyidik memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa CCTV yang merekam peristiwa yang terjadi di sekitar lokasi kejadian.
"Berdasarkan dua alat bukti.
Pertama keterangan saksi, kemudian bukti elektronik CCTV.
Baik yang ada di Saguling maupun yang ada di dekat TKP yang selama ini menjadi pertanyaan publik, yang diperoleh dari DVR pos satpam inilah yang menjadi bagian circumstantial evidence, atau barang bukti tidak langsung yang jadi jadi petunjuk bahwa PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai di Duren Tiga," jelasnya.
Baca juga: 20 Menit Sebelum Eksekusi, Bharada E Syok Pergoki Gelagat Aneh Ferdy Sambo & Putri di Ruang Rapat
Siapkan Uang Tutup Mulut?
Tak hanya ikut merencanakan pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi diduga bertugas untuk menyiapkan uang tutup mulut kepada sejumlah orang yang terlibat.
Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak meminta agar Polri menetapkan Putri Candrawati sebagai tersangka.
Terdapat alasan pihaknya melakukan hal itu, yakni Putri dinilai sudah berbohong dalam kasus Brigadir J karena memberikan laporan soal pelecehan seksual.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, mengungkapkan, peran Putri Candrawathi sangat fatal.
Dia diduga bertugas menyiapkan uang tutup mulut bagi 3 tersangka yakni, Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Maruf.
Menurutnya, uang akan diberikan oleh Putri Candrawathi sebulan kemudian kepada para tersangka saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dihentikan penyidikannya oleh polisi.
“Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri.
Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky,” kata Deolipa di acara Kontroversi di YouTube Metro TV.
Pemanggilan Putri katanya dilakukan beberapa hari usai penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.
“Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil.
Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu. Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp1 Miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 Juta), kamu juga gope,” ujar Deolipa.
Sebagian artikel ini sudah tayang di KompasTV.com dan Tribunnews.com dengan judul Pengacara Brigadir J Janji Adopsi Anak Putri Candrawathi-Ferdy Sambo: Kalau Perlu sampai Jadi Dokter, Putri Candrawathi Ikut Rencanakan Pembunuhan Brigadir J, Siapkan Uang Tutup Mulut Buat 3 Orang Ini