Vera Simanjuntak Tak Sanggup Temui Keluarga Brigadir J, Sang Ayah Ungkap Kondisi Kesehatannya
Vera Simanjuntak tak ikut keluarganya mendatagi rumah keluarga Brigadir J, sang Ayah sebut Vera belum bisa keluar rumah
Editor: Talitha Desena
Tekanan ini membuat Vera membutuhkan penanganan dari psikolog.
"Vera memang membutuhkan penanganan psikolog, karena banyak menghadapi banyak tekanan," kata Kuasa Hukum Vera, Ramos Hutabarat, Senin (1/8/2022).
Ia mengatakan Vera mengalami tekanan dan merasa terancam terutama ketika dia dibilang sebagai saksi kunci.
Dengan adanya tekanan dan ancaman belum berpengaruh kepada kondisi kesehatan.
Namun tim pengacara memandang, Vera membutuhkan konsultasi psikolog agar dapat mengatasi tekanan itu.
"Bagi kami selaku penasihat hukum, itu perlu.
Tapi, kami sampaikan dulu ke dia.
Kalau memang bersedia, nanti kami ajukan psikolog," kata Ramos.
Selain itu, untuk meminimalisasi risiko, Vera juga telah berhenti bekerja, agar mudah mendapatkan pengawasan dari keluarga.
Tekanan kepada Vera dan keluarga, kata Ramos, karena intensitas pertemuan dengan orang yang belum dikenal meningkat.
Baca juga: Sampaikan Apa Adanya Temui Mahfud MD Ayah Brigadir J Memohon Agar Kasus Anaknya Diusut Tuntas
Baca juga: Brigadir J Diduga Buat Istri Ferdy Sambo Sakit Hati, Keadaan Makin Buruk hingga Diancam Dibunuh

Selanjutnya, pemberitaan Vera menjadi saksi kunci atau apa pun, itu juga menjadi pertimbangan untuk meminta perlindungan dan penanganan psikolog.
Sebelumnya diberitakan, Brigadir J sempat menceritakan kepada kekasihnya itu, bahwa ia ada masalah.
Bahkan, Yosua mendapatkan ancaman pembunuhan dari pihak yang disebut 'Squad Lama'.
Perempuan yang berprofesi sebagai bidan itu telah melewati pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Ponsel miliknya disita untuk kepentingan penyidikan.