Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

'Pak Sudah' Malu Ferdy Sambo Jujur ke Komnas HAM: Saya Akui Semua, Saya yang merekayasa Saya Otaknya

Ferdy Sambo akhirnya jujur di hadapan Komnas HAM, Suami Putri akui dalang di balik pembunuhan ajudannya sendiri, Brigadir J.

Editor: octaviamonalisa
Facebook, Kompas TV, Tribunnews
Ferdy Sambo akui dirinya yang merekasa pembunuhan Brigadir J 

Beberapa jam sebelum eksekusi, Ferdy Sambo di rumah Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, memanggil orang-orang dekatnya.

Sebelum itu, Ferdy Sambo marah setelah kurang lebih satu jam mendengar cerita Putri Candrawathi soal apa yang terjadi di Magelang.

Rapat kilat itu setelah Putri Candrawathi dan rombongan dari Magelang, Jawa Tengah, tiba. Di rombongan itu Brigadir J tak semobil dengan istrri Ferdy Sambo.

Bertempat di lantai tiga rumahnya, Ferdy Sambo memanggil bergiliran orang-orang yang baru tiba dari Magelang, kecuali Brigadir J.

"Dia memanggil KM (Kuat Maruf), RR (Ricky Rizal) dan Richard untuk dia (Ferdy Sambo, red) kasih arahan, bahwa kalian harus lakukan ini, ini dan ini," terang Taufan.

Baca juga: Heboh Kabar Uang 900 Milyar Ditemukan di Bunker dalam Rumah Ferdy Sambo, Ini Kata Divisi Humas Polri

Menurut Taufan, saat Kuat Maruf, Bripka RR dan Bharada E dipanggil satu per satu, Ferdy Sambo mengaku tanpa didampingi istrinya.

Beda lagi versi Bharada E. Melalui kuasa hukumnya Ronny Talapessy, Bharada E setelah duduk di sofa ruangan itu baru melihat Putri Candrawathi.

Bharada E menghadiri rapat dalam durasi sangat pendek tapi perintah dari Ferdy Sambo sangat jelas, yaitu sebagai eksekutor Brigadir J di rumah dinas.

"Klien saya menyampaikan bahwa waktu kejadian itu (rapat, red) Ibu PC dalam keadaan menangis.

Kemudian Bapak FS ini dalam keadaan marah," beber Ronny tempo hari.

Kepada setiap orang, Ferdy Sambo memberikan tugas-tugas tertentu dan harus seperti apa setelah eksekusi Brigadir J di rumah dinas.

Orang-orang yang dipanggil mengiyakan skenario yang dibuat Ferdy Sambo, termasuk kalau di kemudian hari kematian Brigadir J menjadi masalah.

Kata Taufan, ada bahasa-bahasa menurut pengakuan mereka, seperti "Iya. Oke, akan kami lakukan," dan "Siap Komandan."

Skenario yang dibuat Ferdy Sambo saat itu, bahwa istrinya menjadi korban pelecehan seksual Brigadir J di rumah dinas dan kematiannya karena adu tembak dengan Bharada E.

Ferdy Sambo Gunakan Pistol HS-9

Ferdy Sambo buat skenario lari setelah ditelepon Putri, tersangka lain bersiap habisi Brigadir J
Ferdy Sambo buat skenario lari setelah ditelepon Putri, tersangka lain bersiap habisi Brigadir J (YouTube Tv One, Facebook, Kompas TV)
Tags:
Ferdy SamboBrigadir JPutri CandrawathiBharada EKomnas HAM
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved