Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Dianggap Kurang Kerjaan, Kak Seto Beri Penjelasan Kenapa Sambangi Anak-anak Irjen Ferdy Sambo

Dianggap kurang kerjaan, Kak Seto beri penjelasan kenapa sambangi anak-anak Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Candra Isriadhi
Warta Kota dan KompasTV
Deolipa kritik kehadiran Kak Seto. Dianggap kurang kerjaan, Kak Seto beri penjelasan kenapa sambangi anak-anak Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dianggap kurang kerjaan, Kak Seto beri penjelasan kenapa sambangi anak-anak Irjen Ferdy Sambo.

Belakangan setelah penetapan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai tersangka, banyak pihak mempertanyakan bagaimana nasib anak-anaknya.

Hal tersebut memanggil pemerhati anak Kak Seto untuk turun tangan dalam penentuan nasib kedepan anak-anak Ferdy Sambo.

Namun, niat baik Kak Seto untuk memperhatikan nasib anak-anak Ferdy Sambo malah disambut kritikan oleh mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

Deolipa Yumara mengatakan apa yang dilakukan pemerhati anak, Kak Seto atau Seto Mulyadi ke Bareskrim untuk menanyakan kepastian perlindungan anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adalah kurang kerjaan dan hanya panjat sosial (pansos) saja.

Sebab kata Deolipa banyak anak jalanan dan terlantar yang jauh lebih miskin atau kurang mampu serta mendapat perundungan yang mestinya dibela Kak Seto.

Baca juga: 2 SOSOK Penting Ini Sebut Ada Bunker Isi Rp 900 M di Rumah Ferdy Sambo, Polri Bantah: Tidaklah Benar

Baca juga: Kak Seto Temui Ferdy Sambo di Mako Brimob, Ungkap Kondisi Anak-anak Putri: Mereka Dapat Perundungan

Kondisi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo diungkap ketua RT
Kondisi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo diungkap ketua RT (Facebook/ kompas tv)

"Kepada Kak Seto, ngapain kak seto ngurusin anaknya Ferdy Sambo? anak jalanan banyak Pak, di Blok M, di Depok, di Cilincing lebih banyak lagi tuh anak terlantar ngapain bapak capek capek ngurusin anaknya Ferdy Sambo, yang udah kaya raya," kata Deolipa di Catatan Demokrasi TV One, Selasa (23/8/2022) malam.

Menurut Deolipa apa yang dilakukan Kak Seto membuat malu almamater Psikologi UI, kampus dimana Kak Seto pernah ditempa.

"Saya psikologi UI Pak, malu saya Pak," kata Deolipa.

Deolipa mengatakan jika alasannya karena anak Sambo di bullying atau mengalami perundungan, maka anak-anak jalanan juga mendapatkan hal yang sama setiap harinya tetapi tidak pernah dibela Kak Seto.

Baca juga: Bayaran Ronny Talapessy Sebagai Pengacara Bharada E, Penyebab Kuasa Deolipa Dicabut: Rahasia Bocor

Baca juga: TAK Hanya Bharada E, Saat Kejadian Sambo Juga Bawa Pistol & Pakai Alat Ini, Deolipa: Namanya Mafia

Kak Seto saat memberikan keterangan di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020).
Kak Seto saat memberikan keterangan di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Kalau karena perundungan, anak di jalanan lebih banyak mendapat perundungan. Di Clincing itu paling banyak anak dirundung, sampai ngomongnya ngawur. Itu mendingan yang dibela di sana, ngapain bela anak Sambo. Anak sambo udah kaya, ada keluarga besarnya, dijaga sama keluarga besarnya. Ngapain Kak Seto pansos-pansos ke situ bikin malu," ujar Deolipa.

Sebelumnya Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto mendatangi Bareskrim Polri untuk berkoordinasi guna memberikan pendampingan kepada anak Ferdy Sambo pada Selasa (23/8/2022).

Seto Mulyadi alias Kak Seto mengatakan, perlindungan ini supaya anak Irjen Ferdy Sambo tidak mendapat bully dari teman-temannya.

Baca juga: Mendadak Muncul, Pengacara Vanessa Angel Keberatan Gala Diasuh Fuji, Temui Kak Seto: Kalian Tega?

Baca juga: HAK ASUH Gala Sky Jadi Rebutan Keluarga Vanessa & Bibi, Kak Seto Peringatkan: Jangan Sampai Merusak

Sosok Deolipa Yumara.
Sosok Deolipa Yumara. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

"Nah saya salah satu intinya pertama ya mohon anak anak dilindungi untuk tidak buka media sosial dulu, kemudian kedua kalau di lingkungan sekolah ya sementara ya mungkin jalur pendidikan informal," katanya.

Menurutnya, media sosial sudah melakukan bullying atau perundungan kepada anak Ferdy Sambo karena memunculkan wajahnya.

Kak Seto juga menduga ada bullying secara psikologis dengan pandangan sinis, dijauhi dan beberapa komentar yang sedikit nyelekit ke anak Ferdy Sambo.

"Kalau pun itu dilakukan kami juga punya kegiatan PKBM atau home schooling yang bisa membantu bagi anak yang bermasalah dengan pendidikan formalnya, supaya tidak tertinggal begitu," ucapnya.

Namun demikian, Kak Seto hari ini batal bertemu dengan Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol Andi Rian dan Kabareskrim Komjem Pol Agus Andrianto.

Ia baru dijadwalkan pertemuan pada Rabu (24/8/2022) besok dan ia berharap dengan adanya pertemuan nanti bisa memberikan perlindungan.

"Makanya kami akan tunggu besok itu kalau kemudian dimungkinkan misalnya kami mempunyai jalur langsung bisa bertemu dengan anak anak tersebut ya kami bisa saja melakukan untuk sekadar mengetahui bagaiamana sih dan sebagainya," terang mantan Ketua KPAI.

Penjelasan Kak Seto

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, ungkap kondisi anak-anak Ferdy Sambo
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, ungkap kondisi anak-anak Ferdy Sambo (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Terkuak kondisi anak-anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang juga terkena imbas kasus orangtua mereka.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto, membeberkan kondisi keempat anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kak Seto juga baru selesai bertemu Dirtipidium Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi untuk membicarakan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Setelah ini, Kak Seto langsung berangkat ke Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk bertemu Ferdy Sambo dalam rangka meminta izin soal perlindungan anak-anaknya.

"Kami akan meluncur ke Mako Brimob bertemu dengan ayah dari anak-anak ini, pertama untuk mendapatkan izin bertemu dengan putra putrinya. Itu yang nomor satu," kata Kak Seto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (23/8/2022).

Jika izin dari Ferdy Sambo telah dikantongi, LPAI akan segera menemui anak-anak tersebut.

Rencananya, kegiatan tersebut berlangsung esok hari, Rabu (24/8/2022).

"Kalau sudah dapat izin, Insya Allah besok kami akan menemui anak-anaknya," sambung dia.

Sebelumnya, Kak Seto menyebut kondisi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati dalam keadaan tertekan akibat perundungan.

Hal ini setelah kedua orangtuanya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Beberapa putra dan putri dari FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun di beberapa tempat," kata Kak Seto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Kak Seto melanjutkan dari empat anak Ferdy Sambo, terdapat anak yang masih di bawah umur yang harus mendapatkan perlindungan khusus.

"Jadi kami menekankan prinsip bahwa perlindungan anak ini non diskriminasi jadi mohon dipisahkan dari kasus yang menimpa kedua orang tuanya, tapi anak ini berada dalam situasi membutuhkan perlindungan," papar Seto.

Untuk itu, Kak Seto mendorong Bareskrim Polri untuk bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri.

"Kami di sini hanya menanyakan seberapa jauh langkah dari Polri untuk melindungi warganya sendiri, artinya warga ini adalah anak yang sedang dalam membutuhkan perlindungan," ucapnya.

Untuk informasi, penetapan status tersangka kepada Irjen Ferdy Sambo dan istri, Putri Chandrawathi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berdampak kepada keempat anaknya.

Sejumlah desakan muncul agar anak-anaknya diberikan perlindungan terutama pendampingan psikologi buntut dari penetapan status tersangka kepada kedua orang tuanya.

"Nanti dari SDM (Biro Sumber Daya Manusia) tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin (22/8/2022).

Meski begitu, Dedi belum memastikan kapan pendampingan psikologi itu akan diberikan kepada anak-anaknya Ferdy Sambo dan Putri.

"(Intinya) dari SDM (untuk pendampingan) psikologi," singkatnya.

(WartaKotalive.com/Budi Sam Law Malau)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kak Seto Kurang Kerjaan Urus Anak Ferdy Sambo yang Kaya Raya, Anak Jalanan dan Terlantar Banyak.

Sumber: Warta Kota
Tags:
Deolipa YumaraKak SetoIrjen Ferdy SamboPutri Candrawathi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved