Kini Kurus Banyak Diam, Vera Puji Brigadir J Tepati Janji Dapat IPK di Atas 3: Sini Cium Dulu
Vera Simanjuntak menunjukkan sedikit kelegaan melihat hasil belajar sang kekasih yang memuaskan.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Candra Isriadhi
Profil Vera Simanjuntak, Kekasih Hati Brigadir J
Profil dan Instagram Vera Simanjuntak, kekasih hati Brigadir J polisi korban penembakan.
Belakangan sosok Vera Simanjuntak jadi sorotan banyak pihak pada kasus kematian Brigadir J.
Pasalnya Vera Simanjuntak dikabarkan mengetahui curhatan terakhir Brigadir J sebelum tewas.
Namun kini Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak merasa tertekan karena disebut saksi kunci.
Tekanan ini membuat Vera membutuhkan penanganan dari psikolog.
"Vera memang membutuhkan penanganan psikolog, karena banyak menghadapi banyak tekanan," kata Kuasa Hukum Vera, Ramos Hutabarat, Senin (1/8/2022).
Ia mengatakan Vera mengalami tekanan dan merasa terancam terutama ketika dia dibilang sebagai saksi kunci.
Baca juga: NASIB Vera Simanjuntak Pacar Brigadir J / Yosua, Ketakutan hingga Mundur dari Pekerjaan, Hp Disita

Dengan adanya tekanan dan ancaman belum berpengaruh kepada kondisi kesehatan.
Namun tim pengacara memandang, Vera membutuhkan konsultasi psikolog agar dapat mengatasi tekanan itu.
"Bagi kami selaku penasihat hukum, itu perlu.
Tapi, kami sampaikan dulu ke dia.
Kalau memang bersedia, nanti kami ajukan psikolog," kata Ramos.
Selain itu, untuk meminimalisasi risiko, Vera juga telah berhenti bekerja, agar mudah mendapatkan pengawasan dari keluarga.
Tekanan kepada Vera dan keluarga, kata Ramos, karena intensitas pertemuan dengan orang yang belum dikenal meningkat.
Baca juga: Sampaikan Apa Adanya Temui Mahfud MD Ayah Brigadir J Memohon Agar Kasus Anaknya Diusut Tuntas

Selanjutnya, pemberitaan Vera menjadi saksi kunci atau apa pun, itu juga menjadi pertimbangan untuk meminta perlindungan dan penanganan psikolog.
Sebelumnya diberitakan, Brigadir J sempat menceritakan kepada kekasihnya itu, bahwa ia ada masalah.
Bahkan, Yosua mendapatkan ancaman pembunuhan dari pihak yang disebut 'Squad Lama'.
Perempuan yang berprofesi sebagai bidan itu telah melewati pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Ponsel miliknya disita untuk kepentingan penyidikan.
Vera didampingi oleh bibinya, serta dua pengacara bernama Ramos Hutabarat dan Ferdy.
Pemeriksaan ini sudah berlangsung selama dua hari.
Akun Media Sosial Vera Simanjuntak
Nama : Vera Maretha Simanjuntak
Almamater : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Merangin (Prodi III Kebidanan)
Pekerjaan : Bidan di Puskesmas Tambang Emas
Akun IG atau Instagram: @veramarethas_
Akun Facebook : Vera Maretha Simanjuntak

Vera dimintai keterangan dengan 32 pertanyaan oleh tim penyidik.
Pertanyaan yang dilayangkan pada Vera juga terkait komunikasi terakhir dengan Brigadir J.
Sebagai informasi, Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Div Humas Polri) sempat menyatakan Brigadir J tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan.
Penembakan yang berlangsung pada Jumat (8/7/2022), disebut berawal dari upaya pelecehan terhadap istri Ferdy.
J merupakan sopir istri Ferdy, sedangkan E adalah ajudan Ferdy. Namun, pernyataan itu diragukan keluarga J.
Mereka juga curiga karena menemukan banyak luka selain bekas tembakan di tubuh J.
Untuk mencari kejelasan dari peristiwa ini Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim pencari fakta dan memerintahkan otopsi ulang jenazah J.
(Tribunnewsmaker/Galuh Palupi/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tertekan Disebut Saksi Kunci, Vera Kekasih Brigadir J Butuh Psikolog.