Kasus Ferdy Sambo
Selain Nikah, Ini Keinginan Haru Brigadir J yang Belum Terwujud, Samuel Hutabarat: Perjuangan Anakku
Dikatakan Samuel, Brigadir J sempat mengutarakan niatnya setelah lulus diwisuda sebagai Sarjana Hukum.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Samuel Hutabarat mengungkap keinginan almarhum putranya, Brigadir J yang belum terwujud, selain menikah.
Keinginan almarhum Brigadir J diungkapkan Samuel ketika hadir di acara wisuda Brigadir J di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Tangsel pada Selasa (23/8/2022) mewakili sang anak.
Dikatakan Samuel, Brigadir J sempat mengutarakan niatnya setelah lulus diwisuda sebagai Sarjana Hukum.
"Semasa hidupnya di bulan awal tahun kemarin dia bercerita ada bocoran 'Pak, Mak IPK saya agak lumayan, mungkin saya wisuda bulan 6 ternyata wisuda bulan 8," ujar Samuel Hutabarat dilansir TribunStyle.com dari kanal youtube Kompas TV, Selasa (23/8/2022).
Brigadir J berniat ingin kembali melanjutkan pendidikan S2-nya di tempat yang sama, Universitas Terbuka.
"Itulah cita-citanya harus lanjut S2, kami mendorong semua cita cita almarhum saat itu," lanjut Samuel Hutabarat.
Selain itu, Samuel menuturkan jika Brigadir J menyebut ingin menjadi perwira.
Baca juga: Cita-cita Pupus, Mimpi Brigadir J untuk Jadi Perwira Polri & Menikahi Kekasih Harus Terkubur Dalam
Baca juga: Kini Kurus Banyak Diam, Vera Puji Brigadir J Tepati Janji Dapat IPK di Atas 3: Sini Cium Dulu

Hal itu lantaran semasa hidupnya ia telah mendapatkan penghargaan dari Kapolri yang masih dipimpin Idham Aziz.
"Selama hidupnya di tahun 2020 dapat penghargaan dari bapak Kapolri masih Idham Aziz bahwa almarhum ada prestasi mendapatkan penghargaan pin emas,"
"Itulah peluang dia masuk perwira," ungkap Samuel Hutabarat.
Sebelum kejadian yang menewaskan mendiang, Brigadir J rupanya telah memiliki target dalam hidupnya ingin menikahi sang kekasih tahun depan.
Namun takdir berkata lain, sang kekasih harus merelakan Brigadir J pergi untuk selama-lamanya.
"Dua hal yang belum tercapai (tapi) dia sudah dipanggil Tuhan,"
"Satu dia belum mendapat ijazah SH dan kedua rencana tahun depan akan menikah," kata Samuel sambil menahan air mata.

Kini, satu cita-cita Brigadir J yang sudah terwujud, ialah telah diwisuda sebagai sarjana hukum meski sang ayah mengaku sedih harus mewakilkan anaknya yang telah tiada.
"Sudah berjuang dapat sarjana, sayalah yang menggantikan almarhum, sangat sedih, sangat sedih," ujar Samuel menitikan air mata.
Meskipun telah beberapa kali menghapus air matanya dengan sapu tangan, Samuel Hutabarat tak mampu menyembunyikan perasaan haru atas apa yang terjadi dengan Brigadir J sang putra.
Air mata dari Samuel Hutabarat terus menetes meskipun dirinya telah menerima ijazah S1 dari Brigadir Novriansyah Hutabarat sebagai Sarjana Hukum Universitas Terbuka Jakarta, Tangerang Selatan.
Diketahui jika Brigadir J meraih predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,28 sebagai lulusan Sarjana Hukum dalam a Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak 2015.
Samuel Hutabarat berangkat dari Jambi didampingi Kuasa Hukum Ramos Hutabarat, serta 2 orang perwakilan dari Universitas Terbuka (UT) Jambi.
Samuel mengaku terharu atas perjuangan anaknya.
Samuel a menyebut anaknya mencapai cita-citanya namun harus menerima kehendak Tuhan memanggil anaknya duluan.
"Maknanya bagi kami orangtua sangat terharu, inilah perjuangan anak kami dan kami orangtua melihat anak tercapai cita-cita anak tapi kehendak Tuhan lain, sebelum dia menerima ijazahnya dia sudah lebih dulu dipanggil Tuhan.
Ini momen yang sangat mengharukan," kata Samuel dengan lesu dikutip TribunStyle.com dari TribunJambi, Selasa, 23 Agustus 2022.
Ia pun enggan menanggapi hukum di Indonesia, samuel berharap hukum berjalan seadil-adilnya.
"Kalau untuk dunia hukum saya kurang paham, kiranya hukum itu berjalanlah seadil-adilnya," tutur Samuel
7 Tahun Kuliah, Brigadir J Baru Wisuda, Samuel Ungkap Perjuangan Jadi Polisi
Tangis Samuel Hutabarat tak terbendung ketika menghadiri wisuda kelulusan almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Samuel Hutabarat menghadiri wisuda di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022).
Terkuak kisah dan perjuangan di balik kelulusan Brigadir J Sarjana Hukum sekaligus anggota polisi.
Kehadiran Samuel untuk mewakili anaknya yang tewas dalam penembakan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, 8 Juli 2022.
Adapun pada saat nama anaknya dipanggil oleh Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat ke panggung, Samuel didampingi oleh Ketua Civil Society Indonesia, Irma Hutabarat.
Ojat pun menyerahkan ijazah Brigadir J kepada Samuel.
Saat ijazah diserahkan, tangis Samuel pun pecah, diikuti oleh Irma dan seluruh wisudawan yang hadir.
Baca juga: Isi Chat Putri Candrawathi, Giring Brigadir J ke Kematian, Janjikan Ini, Kamaruddin: Hubungan Khusus
Baca juga: Berisi Info Penting, Ponsel Brigadir J Masih Misterius, Polri dan Komnas HAM Ungkap Fakta Berbeda

Bahkan Ojat pun turut larut dalam kesedihan setelah menyerahkan ijazah dari Brigadir J.
Pada kesempatan yang sama, Samuel pun mengucapkan terimakasih kepada pihak Universitas Terbuka atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.
“Ini sesuatu jenjang yang begitu lama mulai tahun 2015-2022. Makannya saya bilang begitu, memang kalau dihitung tahun belajar seharusnya tahun 2019, almarhum seharusnya sudah menyelesaikan studinya,” jelasnya dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Adapun Samuel menjelaskan alasan Brigadir J harus lulus selama tujuh tahun karena harus menjalani tugasnya selaku polisi.
Lebih lanjut, Samuel mengungkapkan semasa hidupnya, Brigadir J ingin melanjutkan ke jenjang S2 setelah lulus.
Selain itu, maksud dari Brigadir J mengambil studi S1 agar bisa menjadi perwira Polri.
“Keluarga sangat mendukung dia (untuk menjadi perwira Polri),” katanya.
“Belum tercapai itulah yang masuk perwira, ajal sudah menjemputnya. Dua hal yang belum tercapai sudah dipanggil dia oleh Tuhan,” jelasnya.
Adapun dua hal yang dimaksud Samuel adalah Brigadir J belum sempat untuk menerima ijazah S1-nya dengan gelar Sarjana Hukum serta menikah dengan kekasihnya, Vera Simanjutak.
Lebih lanjut, Samuel mengaku meski Brigadir J harus tewas dibunuh oleh sesama polisi, tetapi dirinya menyebut tetap mencintai Polri.
Baca juga: Kamaruddin Ragukan Keaslian CCTV, Ada Kejanggalan pada Brigadir J, Bukan Rekaman Sebelum Pembunuhan?
Baca juga: FOTO-FOTO Raut Sedih Ayah Brigadir J Wakili Putranya Prosesi Wisuda, Tak Kuasa Terus Menangis

“Kami sangat cinta polisi. Saking cintanya, anak saya almarhum itu lulus murni tanpa uang. Yang di bawahnya (adik Brigadir J) juga sekarang bertugas di Polda Jambi. Ini kekuatan Tuhan bukan kekuatan kami,” katanya.
Sebagai informasi, Brigadir J lulus dengan gelar Sarjana Hukum dan memperoleh predikat sangat memuaskan.
Adapun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih oleh Brigadir J adalah 3,28.
Kemudian untuk wisuda sendiri, keluarga Brigadir J yang hadir adalah Samuel Hutabarat serta opung dari Brigadir J.
Sementara ibu Brigadir J, Rosti Simanjutak tidak dapat menghadiri lantaran masih trauma jika menghadiri acara yang menyangkut anaknya.
(TribunSolo)(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas TV)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Samuel Hutabarat Ungkap Keinginan Sang Putra Brigadir J yang Belum Terwujud Selain Menikah dan Tribunnews.com dengan judul Hadiri Wisuda Brigadir J, Tangis Samuel Pecah Diikuti Rektor hingga Wisudawan Lain