Jenderal Bintang 3 Takut Tangani Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin Sebut Ada Back Up: Takut HP Dipantau
Menurut penuturan Kamaruddin, sosok Jenderal Bintang 3 ini ketakutan dalam menangani kasus pembunuhan yang diotaki Ferdy Sambo karena ini.
Editor: ninda iswara
Menurut Mantan Kabareskrim itu, Ferdy Sambo bahkan bisa menentukan 'hitam dan putihnya' seseorang.
Baca juga: Padahal Sudah Coreng Institusi Polri, Irjen Ferdy Sambo Tetap Dieman & Tak Segera Dipecat
Baca juga: POTRET Ferdy Sambo Sidang Kode Etik, Surat Pengunduran Dirinya bak Tak Membantu, Suami Putri Tegang

"Dari struktur organisasi, jabatan dia jabatan bintang dua, berarti cukup tinggi dari segi kepangkatan. Dari segi struktur, posisi jabatan, dia berada di jabatan strategis, bukan sembarang bintang dua. Dia bosnya polisinya polisi. Karena Propam itu membawahi internal, propos, semua orang yang bersalah, dialah yang menangani. Dia bisa nentukan hitam putihnya orang. Orang takut," akui Susno Duadji.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat Ferdy Sambo kuat hingga punya 'kerajaan' tersendiri?
Menjawab pertanyaan itu, Susno Duadji mengurai penjelasan singkat.
"Satu karena posisinya. Kedua karena dia cukup lama di situ, mungkin jaringannya. Kan orang lama di satu jabatan, dia bisa mengatur, dia jadi kuat. Itu sudah lumrah," ungkap Susno Duadji.
"(FS) Mengantongi rahasia anggota Polri ?" tanya presenter.
"Jelas, dia mengantongi. Tapi dia tidak bisa mencopot ataupun menghukum. Harus ke Kapolri, tergantung Kapolri, percaya atau tidak sama Kapolri," kata Susno Duadji.
"Saya setuju dengan Pak Mahfud, bahwa kekuasaannya (FS) besar karena posisi strategis disalahgunakan, untuk membangun jaringan dengan cara menunjuk siapa yang like dan dislike (disukai atau tidak) sehingga dia bisa menempati posisi tertentu," sambungnya.
Mengulas kekuatan Ferdy Sambo di kepolisian, Susno Duadji berapi-api.
Karena diakui Susno Duadji, ia sempat menjadi korban skenario polisi beberapa tahun silam sama halnya yang dilakukan Ferdy Sambo kini.
"Polisi kalau ditanya, dia tunduknya pada hukum itu sejak dulu. Tapi untuk rekayasa ini jalan terus, sekarang rekayasanya korbannya nyawa, darah dan air mata. 12 tahun lalu, korbannya saya, dicopot jabatan dan dipenjarakan dengan dibuatkan kasus. Ini tidak menutup kemungkinan 5 tahun, 1 tahun ke depan siapa (lagi korbannya)? Bisa saja kok, saya bintang tiga saja bisa kok," ungkap Susno Duadji.
(TribunJakarta)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Isi Curhatan Jenderal Bintang 3 ke Kamaruddin, Takut Tangani Kasus Ferdy Sambo Gara-gara Sosok Ini