Kasus Ferdy Sambo
Isu Brigadir J Gendong Putri Candrawathi, Deolipa Patahkan Kebohongan, Beberkan Bukti: Omong Kosong
Kuat Maruf disebut lihat Birgadir J gendong Putri Candrawathi, Deolipa Yumara patahkan dengan bukti ini: tukang bohong!
Editor: ninda iswara
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beredar kabar Kuat Maruf melihat Brigadir J menggendong Putri Candrawathi.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 12 jam, Putri Candrawathi masih kukuh mengaku sebagai korban pelecehan.
Terkait isu pelecehan yang dialami istri Ferdy Sambo, Deolipa Yumara mantan kuasa hukum Bharada E patahkan dengan bukti ini.
Diperiksa penyidik mulai pukul 11.00 WIB pada Jumat (26/8/2022) hingga pukul 01.00 WIB Sabtu dini hari, istri Ferdy Sambo dicecar 80 pertanyaan.
Terkait inti dari keterangan Putri Candrawathi, sang kuasa hukum, Arman Hanis mengungkap fakta.
Bahwa kepada penyidik Polri, Putri Candrawathi ngotot mengakui bahwa dirinya adalah korban tindakan asusila dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Kesaksian itu dituangkan Putri Candrawathi dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di depan penyidik.
Baca juga: Penampilan Beda Putri Candrawathi saat Pertama Muncul & Diperiksa Penyidik, Pakar Curigai Ucapan Ini
Baca juga: Kamaruddin Laporkan Putri Candrawathi, Chat Adik Brigadir J Jadi Bukti Tak Ada Pelecehan: Kamu Sini
"Ibu PC menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini. Itu dalam BAP disampaikan seperti itu," kata Arman Hanis dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Sabtu (27/8/2022).
Dalam pengakuannya itu, Putri Candrawathi juga mengurai cerita soal insiden di Magelang.
Insiden itu diduga jadi awal mula niatan Ferdy Sambo menghabisi nyawa Brigadir J.
"Keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut, sekaligus penjelasan kronologis kejadian yang terjadi di Magelang," imbuh Arman Hanis.
Isu Perselingkuhan
Terkait insiden di Magelang, Kapolri sempat memberikan bocoran perihal kejadian yang menimpa Putri Candrawathi.
Insiden itu menyangkut Brigadir J dan tindakan asusila dan atau perselingkuhan.
Bocoran tersebut tak secara langsung diungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melainkan melalui keterangan anggota Komisi III DPR RI.
