Kasus Ferdy Sambo
'Mantap' Bangga Pengacara, Nyali Bharada E Tak Ciut, Besok Bertemu dengan Ferdy Sambo: Harus Berani!
Nyali Bharada E tak ciut jelang rekonstruksi dan bakal bertemu dengan Ferdy Sambo, sang pengacara bangga hingga acungkan jempol.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dijadwalkan para tersangka pembunuhan Brigadir J akan menjalani rekontruksi besok, Selasa (30/8/2022).
Tak terkecuali Bharada E dan Ferdy Sambo keduanya akan turut hadir dalam rekonstruksi tersebut.
Pertemuan Bharada E dengan Ferdy Sambo inilah yang kini tengah jadi sorotan publik.
Pasalnya sebelumnya Bharada E sudah mengatakan enggan bertemu dengan komandannya tersebut.
Namun kini mau tak mau Bharada E harus hadir dan bertemu langsung dengan Ferdy Sambo.
Baca juga: KONDISI Rumah Ferdy Sambo Jelang Rekonstruksi, Ada Temuan Benda Tak Terduga, Mulus Tak Tersentuh
Baca juga: Adek Kangen Bang Pilu Vera, Lihat Foto Brigadir J Kini Tinggal Kenangan: 8 Tahun Itu Ga Mudah Bang

Sempat dikhawatirkan akan takut dan menghindar, siapa sangka Bharada E justru bernyali besar akan bertemu dengan Ferdy Sambo.
Seperti diketahui sebelumnya, Bharada E tak bertemu secara langsung dengan Ferdy Sambo dalam sidang kode etik.
Bharada E hanya memberikan kesaksian lewat online di sidang kode etik Ferdy Sambo pada Kamis (25/8/2022).
Rupanya hal itu terjadi lantaran suatu alasan yang berkaitan dengan status Bharada E sebagai justice collaborator (JC).
"Kemarin ada keengganan dari klien anda untuk bertemu langsung dengan FS.
Apa yang diungkapkan mengenai kesiapan klien anda untuk bertemu FS dan tiga tersangka lain ?" tanya presenter dikutip TribunJakarta.com dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi TV One, Senin (29/8/2022).
"Sebenarnya gini, waktu proses kemarin itu, ketika klien saya sudah jadi JC ( justice collaborator) supaya tidak bertemu langsung,"
"Tapi besok rekonstruksi untuk membuat perkara ini semakin jelas, maka klien saya siap untuk hadir.
Mengenai bagaimana bertemu lainnya, kami pengacara akan mengawal," ungkap Ronny Talapessy.
Disinggung soal kekhawatiran Bharada E menyambut hari esok, Ronny Talapessy memberi bantahan.
Dijelaskan Ronny Talapessy, Bharada E tak memiliki kekhawatiran apapun.
Baca juga: Ferdy Sambo Belum Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J, Kamaruddin: Kalau Tobat, Saya Ingin Tolong Dia
Nyalinya pun tak ciut ketika besok bakal dipertemukan dengan Ferdy Sambo, termasuk tiga tersangka lainnya, Kuat Maruf, Bripka RR, dan Putri Candrawathi.
Pasalnya sejak awal, dijelaskan Ronny Talapessy, Bharada E hanya melaksanakan perintah menembak Brigadir J.
Yang mana perintah menembak Brigadir J itu diungkap langsung Ferdy Sambo.
"Prinsipnya sih tidak ada kekhawatiran.
Dari awal kita kooperatif.
Klien kami dalam proses diperintah, melaksanakan perintah, tidak punya kuasa sehingga melakukan penembakan," pungkas Ronny Talapessy.
Penasaran, pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak turut melayangkan pertanyaan ke Ronny Talapessy dalam wawancara tersebut.
Hal itu terkait dengan apakah Bharada E takut atau tidak bertemu Ferdy Sambo esok hari.

Bharada E, kata Ronny Talapessy sudah siap menghadapi proses rekonstruksi besok.
"Prinsipnya adalah klien saya siap menghadapi proses besok. Kita bicara substansi hukum ya," pungkas Ronny Talapessy dengan nada tegas.
Atas nyali Bharada E yang tak ciut meski bakal bertemu Ferdy Sambo memberikan respon positif dari Martin Lukas Simanjuntak.
"Mantap ! Anak Tuhan harus berani," imbuh Martin Lukas Simanjuntak seraya mengacungi jempolnya.
Ada satu tersangka yang tak pakai baju tahanan saat rekonstruksi besok, siapa?
Besok, Ferdy Sambo dan empat tersangka pembunuhan Brigadir J lainnya bakal menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022).
Rekonstruksi ini dijalankan di tempat Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dari lima tersangka pembunuhan antara Ferdy Sambo, Kuat Maruf, Bripka RR, Bharada E, dan Putri Candrawathi ada yang tak memakai baju tahanan.
Baca juga: Dia Pikir Bisa Selamatkan Suaminya Guru Besar UI Sebut Putri Sulit Jujur Demi Lindungi Ferdy Sambo
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi sudah mengonfirmasi Ferdy Sambo bakal mengenakan baju tahanan besok.
"Empat tersangka berstatus tahanan akan menggunakan baju tahanan," kata Andi kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Empat orang itu adalah Ferdy Sambo, Kuat Maruf, Bripka RR, dan Bharada E.
Sementara satu orang yang tak pakai baju tahanan adalah Putri Candrawathi.
Menurut Andi, tersangka Putri Candrawathi tidak memakai baju tahanan lantaran Bu PC masih belum diproses penahanan oleh penyidik Polri.
"Tersangka PC bukan tahanan," pungkasnya.
BEDA dari Rumah Tetangga, Rumah Ferdy Sambo Gelap Mencekam Karangan Bunga Isi Ucapan Semangat Lenyap
Sementara itu, terungkap begini kondisi rumah dinas Ferdy Sambo yang hendak dijadikan tempat rekonstruksi kematian Brigadir J.
Sejak Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, rumah dinas sang jenderal memang kembali lenggang tak berpenghuni.
Jika sebelumnya ada petugas yang berjaga-jaga, kini rumah Ferdy Sambo tampak sepi.
Bahkan rumah mewah tersebut justru gelap bak mencekam, berbeda dengan rumah tetangga yang terang benderang.
Berdasarka pantauan Tribunnews.com, Minggu (28/8/2022), Rumah yang berlokasi di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, tersebut tertutup rapat.

Pantauan di lokasi, pagar rumah yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J tertutup rapat, sekitar pukul 10.03 WIB.
Kendati demikian, seorang pria yang mengenakan topi bercelana pendek tampak keluar dari rumah milik lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 tersebut.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo saat ini masih ditahan di Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Selain Ferdy Sambo, istrinya, Putri Chandrawati, juga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Rumah yang berlokasi di ujung Jalan Saguling III tersebut sebelumnya dijaga ketat pasukan Brimob.
Kini rumah tersebut tak lagi dipasang garis polisi saat Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka pada 9 Agustus 2022.
Baca juga: Ferdy Sambo Disebut Orang yang Keras, Mudah Marah & Tersinggung, Ahli Grafologi: Agresif Bisa Mukul
Lokasi rumah mewah ini juga berdekatan dengan pos keamanan Jalan Saguling III.
Petugas keamanan setempat tak melakukan pengamanan khusus seperti beberapa minggu sebelumnya.
Sebelumnya muncul sebuah karangan bunga di rumah Ferdy Sambo tersebut.
Tepatnya pada Jumat (26/8/2022), sekitar pukul 11.00 WIB, saat Putri Candrawathi menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri Jakarta.
Karangan bunga dikirimkan oleh seseorang ke rumah istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com, saat itu tampak sepi.
Karangan bunga dibawa seorang kurir dengan sepeda motor sekitar pukul 10.53 WIB.

Karangan bunga terlihat dipasang tepat di depan gerbang kediaman Ferdy Sambo pagi ini dengan nama pengirim Pentury Family.
Yakni setelah kurir sempat berbincang dengan beberapa orang yang duduk di seberang rumah tersebut.
Karangan bunga diketahui dikirim untuk Ferdy Sambo dengan bertuliskan ucapan semangat untuk mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
"Terima kasih Bpk Irjen Ferdy Sambo.
Bapak telah menjaga harkat, martabat, dan marwah keluarga.
Jangan gentar, tetap semangat. Tuhan Yesus memberkati Bapak," bunyi tulisan dalam karangan bunga tersebut.
Namun, TribunJakarta.com memantau karangan bunga itu tak lama berada di depan gerbang kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Tak berselang lama, karangan bunga yang tadinya dipasang di depan gerbang kediaman, akhirnya dipindahkan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan TribunJatim.com dengan judul Terkuak Alasan Nyali Bharada E Tak Ciut Besok Ketemu Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J Angkat Jempol, Mengintip Rumah Ferdy Sambo di Saguling Jelang Reka Ulang, Gelap Mencekam, sempat Ada Karangan Bunga