Bharada E Diminta Tak Menatap Mata Ferdy Sambo Saat Rekonstruksi, Pengacara Brigadir J Khawatir
Bharada E diminta tidak menatap Ferdy Sambo secara langsung saat bertemu di rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, karena ini
Editor: Talitha Desena
Hal tersebut ia sampaikan kepada Komnas HAM.
"Ini membuktikan hubungan antara satu peristwa di mana Ferdy Sambo memerintahkan beberapa orang anak buahnya untuk mengeksekusi atau bersama-sama mengeksekusi saudara Yosua," ungkap Ahmad Taufan Dimanik selaku Ketua Komnas HAM, melansir YouTube KOMPASTV yang tayang pada Senin (29/8/2022).
Lebih lanjut, Ahmad Taufan mengatakan bahwa sampai saat ini masih belum ada titik terang siapa sebenarnya yang menembak Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Karena sekarang soal siapa yang sebenarnya menembak kan juga masih ada perbedaan," ungkapnya
Ahmad Taufan menyebut soal pengakuan antara Ferdy Sambo dan Bharada E atau Richard Eliezer yang bertentangan.
"Saudara Ferdy Sambo tidak mengatakan secara terang-terangan bahwa dia melakukan penembakan.
"Tapi Richard mengatakan selain ia, juga Ferdy Sambo (yang melakukan penembakan)," jelasnya.
Menurut Ahmad Taufan, nantinya bukti balistik, senjata, dan yang lain akan membuktikan siapa pelaku penembakan yang sesungguhnya.
"Satu orang, dua orang, atau bahkan mungkin mungkin saja lebih dari 2 orang," tegasnya.
(Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H/Surya/Christine Ayu Nurchayanti)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Beberapa Jam Lagi Akan Bertemu dengan Ferdy Sambo, Bharada E Diharapkan Tak Terlibat Kontak Mata dan di Surya.co.id dengan judul Bharada E Sebut Ferdy Sambo Turut Menembak Brigadir J, Ketua Komnas HAM: Masih Ada Perbedaan