DEMI Daftar Sekolah, Anak Yatim Rela Jual TV Hadiah Lomba 17an, Dewi Perssik Nangis Dengar Kisahnya
Viral seorang anak terpaksa menjual televisi hadiah lomba 17-an. Hal itu ia lakukan demi bisa mendaftar sekolah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
”Tadinya dia izin dulu sama saya, trus saya tanya apa nggak sayang, ini kan hasil kamu manjat-manjat, yang penting masuk sekolah bu, yang penting ada uang pendafataran untuk masuk sekolah, katanya begitu," ujar Nia, ibunda dari Aljami.
Sepanjang pedangdut Dewi Perssik menanyakan kisahnya, Aljami terus menangis sambil menyeka air mata.
Ia tampak sedih mendengar ibunya menjelaskan kisah pilu keluarga Aljami.
Ibunya mengatakan bahwa sosok Aljami merupakan sosok anak yang tidak pernah menutut, ia sadar dengan kondisi keluarga yang terbatas meski sesekali ingin merasakan bangku sekolah seperti anak-anak lainnya.
Melihat kisah pilu yang diceritakan oleh Aljami, warganet sontak menyoroti Kak Seto yang saat ini tengah sibuk mengurus anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
'Baru 2 Bulan Lahiran' Pilu Riski, Istri Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Kini Sendiri Urus 3 Anak
Seorang ibu muda meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung di momen 17 Agustus.
Sosok ibu muda tersebut adalah Rini (29) warga Cipawitra, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Rini diketahui meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karus pada Rabu (17/8/2022).
Riski, suami Rini merasa pilu, sang istri meninggal dunia padahal baru dua bulan lalu melahirkan anak ketiga.
Baca juga: Viral Momen Menyayat Ayah Bicara ke Jenazah Putri Kecilnya yang Meninggal: Surga Itu Indah Lho Nak
Baca juga: Viral Duka Gadis Ini 2 Sahabat Berpulang di Bulan yang Sama, Meninggal Hanya Jarak 11 Hari
Rini meninggal saat berputar kembali ke titik awal balap karung memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di kampung itu.
Selesai berputar kembali dan baru berjalan satu meter, Rini terjatuh dengan posisi telungkup. Nafasnya tersenggal-senggal dan akhirnya pingsan.
Almarhumah sempat dilarikan ke klinik terdekat. Namun saat diperiksa petugas klinik ternyata sudah meninggal dunia.
"Istri saya baru dua bulan melahirkan, sehingga kondisinya belum pulih benar," kata Riski.
Riski tampak masih berduka atas kepergian istri untuk selama-lamanya.
