Tower Komunikasi Roboh & 10 Orang Tewas Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Bekasi Truk Tabrak Halte
Kronologi kecelakaan maut di Bekasi yang memakan korban 10 orang meninggal dunia.
Editor: Candra Isriadhi
"Dari 30 korban, 10 orang diantaranya meninggal dunia. Sementara 20 lainnya dirawat di rumah sakit. Semoga korban meninggal tidak bertambah lagi," kata Latif di lokasi kejadian.
Ia mengatakan dari 10 korban tewas, 7 diantaranya adalah siswa SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi.
"Untuk siswa SD sebanyak 7 orang meninggal dunia. Korban luka juga sebagian besar adalah siswa SD," katanya.
Ia mengatakan sudah mengamankan sopir truk kontainer yang menyebabkan kecelakaan.
"Untuk penyebabnya masih kami dalami. Sebab ini jalannya datar, kalau rem blong, masih kami dalami dulu. Sebab di lokasi truk kontainernya kita lihat ada di gigi 3," katanya.
Gofur salah seorang saksi mata mengatakan truk kontainer yang menghantam warga melintas dari arah Bekasi menuju Pulogadung.
"Sebelum menabrak warga dan tiang, truk kontainer sudah berjalan zig-zag. Katanya sih rem blong," ujar dia.
Menurut Gofur ia sempat mengangkat 3 orang korban yang sudah tewas di tempat.
"Yang saya tahu, saya angkat 3 orang sudah meninggal di tempat. Dua diantaranya siswa SD," kata Gofur.
Pantauan Tribunbekasi.com (jaringan Wartakotalive.com) di lapangan, truk bermuatan besi itu menabrak tiang sinyal komunikasi yang berada di depan SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi.
Tiang itu pun ambruk hingga melintang ke jalan, bahkan sempat menimpa satu buah mobil di arah berlawanan.
Sementara itu, dikabarkan sedikitnya ada 9 korban jiwa atas peristiwa ini.
Hingga saat ini petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan penutupan sementara ruas jalan di lokasi kecelakaan.
Untuk kendaraan yang akan menuju Harapan Indah, masih dapat melintasi namun hanya menggunakan jalur kiri dari Harapan Indah ke arah Kranji.
Akibat kecelakaan ini pun juga membuat kondisi arus lalu lintas dari Kranji ke arah Harapan Indah Kota Bekasi macet total.
Beberapa warga pun masih memadati lokasi kejadian sehingga membuat arus lalu lintas makin tersendat.