Kasus Ferdy Sambo
TERKUAK Adegan di CCTV yang Dulu Beredar Ternyata Editan Ferdy Sambo, Komnas HAM: Bagian Skenario
Video CCTV di rumah Ferdy Sambo ternyata editan, sengaja disebar demi mendukung skenario yang dibuat suami Putri Candrawathi.
Editor: octaviamonalisa
Pertama, kendaraan berwarna hitam, terkompresi.
Yang kedua, resolusi layar yang ditampilkan 1:1, padahal, kata Abimanyu, biasanya resolusi CCTV 4:3 atau 16:9.

"Sehingga demikian berarti ada area yang dipotong," ujar Abimanyu dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara yang ketiga, stempel waktu dalam layar berukuran kecil, biasanya timestamp atau stempel waktu di CCTV besar dan jelas terbaca.
Keempat, saat Putri Candrawathi keluar dari garasi, dijelaskan pada pukul 17.10 WIB dan masih dalam keadaan terang, jika dilihat dari luar rumah.
Kemudian pada 17.23 WIB, Putri kembali ke rumah sudah berganti pakaian.
Namun, hanya berselang 13 menit, keadaan luar rumah sudah gelap.

"Daerah mana di Jakarta yang 17.23 WIB atau setengah enam sore itu sudah gelap? yang ada redup, bukan gelap," beber Abimanyu.
CCTV, kata Abimanyu, selalu mengupayakan menangkap intensitas lebih kuat.
Jika ada perbedaan warna cahaya dan lainnya, maka CCTV akan lebih menyala karena memiliki automatic infrared.
"Menurut saya, jam di sana sudah teredit.
Kenapa perlu diedit? Karena tidak memungkinkan waktu 13 menit kemudian kembali hanya pergi mengganti baju."
"Pasti sebetulnya ada sesuatu durasi yang lebih panjang untuk melakukan sesuatu," ujar Abimanyu.
Cara Ferdy Sambo 'Hipnotis' Anak Buah, Percaya Skenario: Kalau Terjadi pada Kamu, Gimana Posisinya?
Sementara itu, sejumlah perwira polisi ikut terkena sanksi dalam kasus Ferdy Sambo