Fakta Revvo 89 BBM yang Dijual Rp 8.900 di SPBU Vivo, Lebih Murah Tapi Kualitas di Bawah Pertalite
BBM dengan harga lebih murah dari harga Pertalite itu dijual oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, SPBU Vivo.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - SPBU Vivo tengah viral lantaran menjual BBM dengan harga hanya Rp 8.900 saja, lebih murah dari harga pertalite setelah kenaikan pada Sabtu 3 September 2022.
Harga BBM terbaru Pertalite ini mengalami kenaikan dari sebelumnya dipatok Pertamina sebesar Rp 7.650 per liter.
Kebijakan harga BBM naik juga berlaku untuk BBM subsidi lainnya, Solar yang naik menjadi Rp 6.800 dari Rp 5.150 per liter.
Di tengah pengumuman kenaikan harga BBM terbaru yang dijual di SPBU Pertamina, di dunia maya, ramai soal pembahasan harga BBM yang dijual seharga Rp 8.900 per liter.
BBM dengan harga lebih murah dari harga Pertalite itu dijual oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, SPBU Vivo.

Baik di TikTok atau di media sosial lainnya seperti Instagram dan Facebook, ramai-ramai waganet menyarankan agar beralih untuk mengisi bahan bakar di SPBU Vivo tersebut.
Baca juga: MIRIS Harga BBM di Indonesia Naik, Pemerintah Malaysia Justru Menurunkan Tarif Bahan Bakar
Profil Vivo dan BBM yang dijual
Seperti diketahui, saat ini satu-satunya jenis BBM bensin yang harganya masih di bawah Pertalite yakni Vivo Revvo 89 yang masih dijual dengan harga Rp 8.900 per liter.
Namun membandingkan harga Revvo 89 yang lebih rendah dibanding Pertalite juga kurang tepat.
Mengingat keduanya memiliki oktan yang berbeda. Pertalite juga merupakan BBM yang disubsidi pemerintah.
SPBU yang namanya mirip dengan merek ponsel China ini menyalurkan BBM non-subsidi dan hanya menjual BBM jenis umum.
Ada tiga jenis BBM yang dijual SPBU Vivo saat ini antara lain Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95. Revvo 89 adalah BBM jenis bensin dengan harga paling murah yakni Rp 8.900 per liter.
Sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.
Oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadi pembakaran.

Angka oktan pada RON didapat setelah melalui hasil penelitian laboratorium.